Manokwari, TABURAPOS.CO– Klinik Bintuni Medika yang terletak di Jalan Raya Bintuni, Km. 4, Kabupaten Teluk Bintuni, menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia.
Peringatan tahun ini mengusung tema ‘Use Heart for Every Heart’ atau ‘Gunakan Jantung untuk Setiap Jantung’, dimana sejumlah kegiatan digelar semenjak 29 September hingga 4 Oktober 2022.
Direktur Klinik Bintuni Medika, dr. Willi Fragcana Putra menjelaskan, Hari Jantung Sedunia merupakan kesempatan terhadap semua orang untuk berhenti dan mempertimbangkan cara terbaik menggunakan jantung untuk kemanusiaan, alam, dan Anda.
“Mengalahkan penyakit kardiovaskular (CVD) adalah sesuatu yang penting bagi setiap detak jantung. Penyakit CVD adalah penyebab kematian paling umum secara global. Diperkirakan 17 juta orang meninggal karena CVD setiap tahun,” ungkap Willi kepada Tabura Pos via ponselnya, Rabu (5/10).

Oleh sebab itulah, sambung Willi, pihaknya mulai melakukan edukasi kesehatan, diantaranya presentase tentang darah tinggi (hipertensi) dan penyakit jantung koroner terhadap masyarakat. Selain itu, katanya, Klinik Bintuni Medika juga melayani pemeriksaan jantung dan rekam jantung atau electrocardiogram (EKG).
Ditambahkan Willi, pihaknya juga melayani pemeriksaan laboratorium meliputi kolesterol total, HDL, LDL, trigliserid, dan gula darah puasa.
“Pada beberapa pasien, kami lakukan pemeriksaan asam urat. Setelah pemeriksaan, kemudian hasil pemeriksaan kami lakukan konsultasi kepada pasien terkait hasil pemeriksaan,” terang Willi.
Ia mengungkapkan, setelah melakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan rekam jantung dan pemeriksaan laboratorium, dilanjutkan dengan sesi konsultasi dan pemberian obat selama 2-3 hari.

“Jadi pasien yang sudah melakukan pemeriksaan, selama 3 hari ke depan datang bergantian ketemu langsung dengan dokter dan berkonsultasi serta diberi terapi apabila ada permasalahan kesehatan yang ditemukan dalam pemeriksaan,” ungkapnya.
Ditambahkan Willi, kegiatan yang digelar Klinik Bintuni Medika ini diikuti hampir 100 orang, perwakilan dari 13 gereja yang ada di Teluk Bintuni dan masyarakat umum.
Klinik Bintuni Medika sebagai klinik kesehatan swasta yang baru beberapa bulan hadir di Kabupaten Teluk Bintuni, kata Willi, salah satu misinya ingin berkontribusi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Kegiatan seperti ini perlu dilakukan secara rutin dan sudah masuk dalam program kerja di Klinik Bintuni Medika. Setiap bulan, minimal 1 atau 2 kali kami akan turun langsung menggandeng pihak terkait melakukan sosialisasi kesehatan, pemeriksaan kesehatan, dan bhakti sosial yang diberikan secara gratis untuk masyarakat,” tambah Direktur Klinik Bintuni Medika ini.
Diakui Willi, pihaknya juga selalu bersinergi dan berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni dan Puskesmas Bintuni terkait program kesehatan yang menjadi program unggulan dan program nasional untuk bersama-sama didorong.
“Kesadaran akan kesehatan perlu kita tingkatkan bersama, sehingga bila kesadaran akan kesehatan meningkat, tentu angka kesakitan akan menurun, dan perilaku hidup sehat akan membaik,” ujar Willi.
BACA JUGA: Giliran Video Viral Dua Oknum Polri ‘Jilati’ Kue HUT TNI Ke-77
Ditanya tentang hasil pemeriksaan kesehatan terhadap sekitar 100 orang itu, terang Willi, hasil rekam jantung, hampir sebagian besar dalam kondisi baik. Sedangkan untuk hasil laboratorium, lanjut dia, hanya beberapa orang saja yang kolesterolnya tinggi.
Untuk itu, ia mengimbau warga yang mengidap suatu penyakit, disarankan agar dua kali seminggu melakukan kontrol setelah diberikan obat. “Kontrol selanjutnya, kami sarankan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat atau bisa ke klinik kami,” pintanya.
Direktur Klinik Bintuni Medika membenarkan, dengan pemeriksaan lebih awal dan mengetahui penyakit yang diidap seseorang, tentu bisa menekan angka kematian yang cukup tinggi, khususnya penyakit CVD. [HEN-R1]