Manokwari, TABURAPOS.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mendapatkan penghargaan dari Presiden Republik Indonesia (RI) sebagai salah satu provinsi yang berhasil menekan angka inflasi di Indonesia.
Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw mengatakan, saat ini pihaknya berhasil menekan angka inflasi di Papua Barat diangka 3 persen dari target nasional yakni sebesar 5 persen.
Untuk itu, kata Waterpauw, atas pencapaian bersama tersebut, Pemprov Papua Barat mendapatkan penghargaan berupa dana insentif senilai Rp. 10,75 miliar dari Menteri Keuangan Republik Indonesia.
“Itu hasil kerja dari saudara – saudari semua, kerja bareng, kerja luar biasa. Mungkin tidak disadari, tetapi kerja – kerja inilah yang kemudian menghadirkan angka – angka yang oleh pemerintah diberikan penghargaan. Kota Sorong dan Kabupaten Manokwari angka inflasinya rendah di Papua Barat, mendapatkan angka insentif yang sama Rp. 10 miliar lebih dari pemerintah pusat,” ungkap Waterpauw dalam arahan apel pagi di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (10/10).
Waterpauw menyebut, dari 6 daerah di Indonesia, ada 3 daerah yang tertinggi diantaranya, Sumatera dan ada 3 daerah yang terendah, salah satunya adalah Papua Barat.
Waterpauw melanjutkan, atas capaian tersebut telah bertemu Presiden RI, dan mengingatkan untuk menjaga kondisi saat ini karena akan memberikan dampak secara global kepada seluruh negara – negara termasuk di Indonesia.
“Beliau mengingatkan untuk kita bekerja keras terutama dalam hal ketersediaan bahan pokok dan juga ketersediaan bahan bakar. Untuk itu, diingatkan bahwa, kita harus meningkatkan ketahanan pangan. Kita akan dorong bersama – sama untuk melaksanakan kebijakan pemerintah pusat, dan kita akan memulai dari Susweni,” terangnya.
Tidak hanya itu, Waterpauw lanjut, Provinsi Papua Barat juga mendapatkan penghargaan atas penyelesaian Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) berdasarkan Undang – undang Nomor 11 Tahun 2021 tentang Cipta Kerja.
BACA JUGA: Jaga Kestabilan Harga, TPID Suntikan Dana Rp 3 Miliar
Diungkapkannya, ada dua provinsi yang mendapatkan penghargaan yakni, Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Papua Barat. “Ini langkah baik, kerja baik bersama saudara-saudari semua, mari kita terus tingkatkan lagi,” pesannya.
Waterpauw menyampaikan apresiasi kepada Pimpinan dan Anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPR Papua Barat, karena kerja yang cepat dapat mewujudkan amanat Pasal 75 Undang – undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus (Otsus) untuk membentuk 21 provinsi hukum daerah, baik Raperdasi dan Raperdasus.
“Produk hukum ini sekarang sedang dilakukan harmonisasi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ini tidak gampang, dalam waktu satu tahun dikerjakan hanya 2 bulan. Yang pertama, bagimana kita berkomunikasi baik dengan teman – teman DPR Papua Barat yang didukung MRPB, sinergi itu penting, saling menghormati dan menghargai,” tandas Waterpauw. [FSM-R3]
