Manokwari, TABURAPOS.CO – Kasus gagal ginjal pada anak, belakang ini menjadi kasus hangat, yang diduga disebabkan karena mengkonsumsi obat sirup.
Namun, sebelum kasus ini mengemuka, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari, mengklaim sudah pernah mendapatkan kasus tersebut.
Direktur RSUD Manokwari, Dr. Alwan Rimosan, mengatakan, bila pernah mendapatkan kasus anak mengalami gagal ginjal.
Hanya saja, pada saat itu belum bisa disimpulkan apa penyebabnya, seperti kasus yang mencuat sekarang ini yang diduga disebabkan, karena obat sirup.
“Kalau kasus gagal ginjal pada anak, pernah di RSUD Manokwari, hanya kita belum bisa pastikan waktu itu, apalah penyebabnya dari mana,” ujar Direktur RSUD Manokwari, Dr. Alwan Rimosan, kepada Tabura Pos setelah sholat Jumat di Masjid Ridwanul Bahri Fasharkan, kemarin.
Rimosan mengatakan, parameter gagal ginjal akut, perawatan medisnya harus melalui cuci darah, sedangkan ketika kasus itu ditemukan, RSUD Manokwari belum memiliki peralatan medis cuci darah.
BACA JUGA: Kasus Penyalahgunaan Senpi, Pimpinan Sertu AFFJ harus Ikut Bertanggungjawab
Rimosan menambahkan, saat ditemukan di RSUD Manokwari, kasus gagal ginjal pada anak, belum seviral seperti sekarang ini yang diduga akibat pengaruh obat sirup.
“Parameternya adalah gangguan pada ginjal, cuman waktu itu dicuriga karena covid, namun sekarang muncul diduga akibat obat sirup itu,” ungkap Rimosan. [SDR-R4]