• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Minggu, Oktober 5, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home MANOKWARI

Bupati akan Keluarkan Instruksi Penanganan Stunting

TaburaPos by TaburaPos
22/10/2022
in MANOKWARI
0
Bupati akan Keluarkan Instruksi Penanganan Stunting

Bupati Manokwari, Hermus Indou, saat launching rumah gizi di Sowi, belum lama ini. TP/Dok

0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TABURAPOS.CO – Sekitar 1.400 anak yang tersebar di 9 distrik yang ada di Manokwari, disebut mengalami stunting atau gagal tumbuh dan kembang.

Merespon hal itu, Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengaku akan mengeluarkan instruksi tentang penanganan stunting.

“Saya akan keluarkan instruksi untuk gerakan penanganan stunting, semua stakeholder akan mendapatkan tanggung jawab, minimal sampai 1.400 ini (kasus stunting-red) selesai,” ujar bupati dalam sebuah kesempatan meresmikan rumah gizi, di Sowi, belum lama ini.

Bupati menginginkan, sejalan dengan akan dikeluarkan instruksi dimaksud, maka setiap distrik, kelurahan harus bergerak sama-sama mengatasi masalah stunting yang ada di Manokwari.

BACA JUGA: MA RI Prioritas Pembangunan Kantor PN dan PA Kabupaten Kaimana

“Kita gotong royong. Kita akan rapatkan segera, rapat koordinasi. Saya langsung instruksi gerakan penanganan stunting selama tiga bulan,” jelas bupati.

Bupati berharap, dengan adanya instruksi dimaksud, tahun ini atau minimal sampai semester satu di tahun 2023, angka 1.400 anak mengalami stunting sudah tidak ada.

“Kalau 1.400 ini sudah tidak ada, program selanjutnya untuk cegah agar tidak ada angka stunting lagi,” pungkas bupati. [SDR-R1]

Previous Post

MA RI Prioritas Pembangunan Kantor PN dan PA Kabupaten Kaimana

Next Post

BWS PB Bangun Talud Sepanjang 310 Meter di Wedoni

Next Post
Apel Bersama Kesiapsiagaaan Hadapi Bencana Hidrometeorologi

BWS PB Bangun Talud Sepanjang 310 Meter di Wedoni

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

Browse by Category

  • ARTIKEL
  • BINTUNI
  • Blog
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • INFO GRAFIK
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • News
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • Post
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!