
Bintuni, TP- Anggota DPR Provinsi Papua Barat Drs. Elias Lamere,MM melakukan kunjungan kerja kegiatan reses III di Kabupaten Teluk Bintuni.
Anggota DPR Papua Barat Fraksi Golongan Karya (Golkar) tersebut mengunjungi Panti Asuhan Muhammadiyah yang berlokasi di Jalan Raya Tissay SP-5 distrik Bintuni Timur sekaligus bersilaturahmi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Teluk Bintuni Muhammad Yamin Bauw beserta pengurus dan Ketua Panti Asuhan Muhammadiyah Hariyanto Mumuan S.Pd,. M.Pd dan segenap pengurus panti.
Dalam kunjungan resesnya Elias Lamere memberikan bantuan sembilan bahan pokok (Sembako) ke panti asuhan sekaligus mendengarkan aspirasi Perguruan Muhammadiyah Teluk Bintuni.
Elias Lamere selaku Sekretaris Komisi V DPR Papua Barat yang membidangi pendidikan itu kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan warga masyarakat di Perguruan Muhammadiyah Teluk Bintuni mengatakan bahwa dirinya melakukan kunjungan kerja ke Bintuni dalam rangka reses III DPR Papua Barat.
“Dalam kegiatan reses ini saya akan bertemu dengan masyarakat dibeberapa titik. Kemudian reses saya mulai dari keluarga besar Perguruan Muhammadiyah. Dimana kunjungan saya kali ini saya sangat mengapresiasi sambutan yang sangat luar biasa yang diberikan kepada saya yang begitu antusias dan banyak masyarakat yang datang,” tutur Lamere.
Lebih lanjut Sekretaris Komisi V DPR Papua Barat itu menyebutkan bahwa kunjungan kerjanya ke Perguruan dan Panti Asuhan Muhammadiyah untuk melihat dari dekat persoalan-persoalan pendidikan yang ada di panti asuhan Muhammadiyah ini sesuai dengan tupoksinya di komisi V DPR Papua Barat.
“Karena biasanya panti-panti asuhan itu jauh dari sentuhan dan perhatian. Dalam hal ini saya tidak menyalahkan siapa-siapa, tetapi kehadiran saya di tempat ini untuk melihat dan mendeteksi, eksistensi Panti Asuhan Muhammadiyah.
Dimana dunia pendidikan di panti asuhan harus di mulai dari mereka yang terbuang dan terisolasi, anak-anak panti asuhan ini pada umumnya diambil oleh Yayasan Muhammadiyah untuk dididik dan mayoritas dari mereka adalah anak-anak Papua,” papar Lamere.
Anggota DPR Papua Barat Fraksi Golkar itu juga menambahkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Yayasan Muhammdiyah yang telah membina, mendidik serta memanusiakan anak-anak asli Papua.
“Kita bermimpi tentang kualitas manusia Papua di masa depan akan lebih baik. Oleh sebab itu pendidikan wajib bagi anak-anak Papua yang ada di panti asuhan,” ungkap Lamere. [ABI-R4]