Manokwari, TP – Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitong melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke pasar tradisional di Manokwari, Jumat (23/12).
Kapolda mengaku, sidak dilakukan setelah menerima laporan soal adanya kenaikan harga beberapa Bahan Pokok Makanan (Bapok) seperti, telur, cabe, beras dan sebagainya.
Diakui Kapolda, memang ada peningkatan harga beberapa komoditi, namun tidak terlalu signifikan hanya berkisaran 7 persen hingga 10 persen, artinya itu masih dibatas kewajaran.
“Soal pangan data yang masuk ke saya bahwa harga memang ada sedikit peningkatan seperti telur kemudian cabe, beras itu ada peningkatan 7 persen sampai 10 persen, itu data yang di laporkan ke saya,” jelas Kapolda kepada wartawan, Jumat (23/12).
Menurut Kapolda, peningkatan harga barang setiap menjelang perayaan hari besar keagamaan biasa terjadi seperti itu, sebab jika berdasarkan teori ekonomi apabila penawaran naik tentunya harga juga naik.

Kendati tidak begitu signifikan, namun tegas Kapolda jika ditemukan ada oknum pedagang ataupun distributor nakal melakukan penimbunan Bapok perlu ditindak.
“Itu saya lihat penyebabnya, kalau dilihat peningkatan itu saya lihat masih wajar. Kalau ada penimbunan itu pidana tapi biasanya kita lakukan imbauan dulu. Sejauh ini intelijen kita masih memantau dan sejauh ini masih stabil dan belum ada laporan soal penimbuanan,” pungkas Kapolda. [AND-R3]