Manokwari, TP – Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Provinsi Papua Barat, Lazarus Ullo memberikan apresiasi dan penghargaan kepada kepala bidang dan stafnya karena sudah mampu mengerjakan sejumlah programnya hingga membuahkan hasil.
Dikisahkan Ullo, pada tahun anggaran 2022 pihaknya diberikan alokasi anggaran sebesar Rp. 20 miliar untuk menjalankan program yang dapat menekan angka inflasi dan angka stunting di Papua Barat.
“Anggaran senilai Rp. 20 miliar ini saya alokasikan keempat bidang dan satu Unit Pelaksanaan Teknis (UPT). Setelah saya kroscek disetiap bidang dan UPT. Puji Tuhan anggarannya dapat terpakai habis menjalankan program kerja dan tidak dikembalikan ke kas daerah. Untuk itu, saya senang dan apresiasi atas kinerja staf saya,” kata Ullo kepada Tabura Pos di Aston Niu Hotel, Manokwari belum lama ini.
Ullo melanjutkan, pada tahun 2022, anggaran yang diberikan kepada dinasnya dipakai habis menjalankan program kerja dan penyerapan anggarannya berjalan maksimal.
“Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang anggarannya kita kembalikan ke kas daerah. Sebab, tidak digunakan habis,” ujar Ullo.
Disinggung terkait distribusi nilai anggaran ke setiap bidang dan 1 UPT, terang Ullo, anggaran senilai Rp. 20 miliar lebih di tahun anggaran 2022 dialokasikan keempat bidang dan 1 UPT secara merata diantaranya.
Rinci Ullo, bidang konsumsi mengelola anggaran senilai Rp. 4 miliar, bidang ketersediaan mengelola anggaran Rp. 4 miliar, bidang cadangan pangan atau distribusi kelola anggaran senilai Rp. 4 miliar.
Kemudian, bidang keamanan pangan mengelola anggaran senilai Rp. 4 miliar termasuk satu Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) di Dinas Ketahanan Pangan mengelola anggaran sebesar Rp. 4 miliar.
“Di tahun anggaran 2023 ini, saya mengalokasikan anggaran yang sama kesetiap bidang-bidang termasuk UPT. Tahun ini kita diberikan alokasikan anggaran Rp. 27 miliar lebih untuk program yang sama, baik menekan angka inflasi maupun menekan angka stunting,” ujarnya.
BACA JUGA : https://taburapos.co/2023/01/04/2023-tiga-petinggi-di-papua-barat-sepakat-optimalkan-keamanan/
Diungkapkannya, masih ada menjabat sebagai Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, dirinya melihat pengalokasian anggaran tidak merata ke semua bidang, akhirnya ada bidang yang mengelola anggaran besar, lainnya kecil.
Dari pengalaman itu, tambah Ullo, dirinya berkomitmen membangun tanah kelahirannya, maka anggaran yang ada akan didistribusikan secara merata ke semua bidang yang ada.
“Saya tidak mau, ada bidang yang cerita ke bidang lain bahwa saya pilih kasih dalam mengalokasikan anggaran. Saya tidak bermain seperti itu, saya bagi sama rata dan saya berharap semua dapat melaksanakan program kegiatan sesuai dengan tugas fungsinya untuk membangun Papua Barat jauh lebih baik kedepan,” pungkas Ullo. [FSM-R3]