Bintuni, TP – Panasehat DPC Partai PDI Perjuangan Kabupaten Teluk Bintuni, Robert Manibuy, SH, MM menilai perkembangan politik di Bintuni selama ini digunakan untuk merayakan pesta demokrasi. Tetapi, dibalik itu politik membuat terjadinya perselisihan-perselisihan.
“Pada Pilkada 2024 mendatang ini akan terjadi pertarungan-pertarungan antara kandidat yang luar biasa. Dimana boleh dikatakan pertarungan antara para pemula-pemula. Sehingga mari kita saling merangkul dan tidak saling menjatuhkan. Tetapi mari kita sama-sama bagaimana membangun kabupaten Teluk Bintuni dengan damai dan tidak ada klebencian,” ungkapnya kepada wartawan di Bintuni belum lama ini.
Ia menjelaskan, pada 14 Februari 2024 akan dilakukan pemilihan anggota legislatif (pileg) hasilnya tentu nanti akan menjadi barometer bagi setiap partai pada saat dilakukan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada September 2024.
“Sebagai Pembina atau Penasehat DPC PDI-P Kabupaten Teluk Bintuni kami inginkan bahwa bagaimana kita bisa mendapatkan 1 rraksi pada Pileg 2024 di DPRD Teluk Bintuni sehingga kedepan program jangka panjang partai dapat tercapai. Saya sangat optimis sekali DPC Partai PDI-P nantinya bisa mendapatkan 1 fraksi di DPRD Kabupaten Teluk Bintuni.
Karena ini ada kaitannya nanti dengan Pesta Demokrasi Pilkada 2024. Dimana pada Pilkada 2024 ini kita tidak lagi berurusan dengan incumben. Tetapi Semua bebas untuk beratarung pada tahun 2024 karena incumben juga sudah tidak ada,” tutur Robert.
BACA JUGA : https://taburapos.co/2023/01/05/polres-teluk-bintuni-tuntaskan-163-dari-202-kasus-selama-2022/
Penasehat DPC Partai PDI-P Kabupaten Teluk Bintuni itu juga menambahkan bahwa DPC PDI-P Kabupaten Teluk Bintuni sudah melakukan penjaringan internal partai dengan melakukan fit and proper test untuk menetapkan kandidat-kandidatnya yang akan maju pada Pileg 2024.
“Pada 14 Februari 2024 adalah pertaruangan yang akan menentukan partai mana yang akan memiliki tiket maju di Pilkada pada bulan September 2024 mendatang,” pungkas Robert Manibuy. [ABI-R4]