• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Kamis, Mei 15, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home DAERAH BINTUNI

Bupati Dukung Pabrik Pengalengan Hasil Laut Bintuni Segera Beroperasi

TaburaPos by TaburaPos
12/01/2023
in BINTUNI, DAERAH
0
Bupati Dukung Pabrik Pengalengan Hasil Laut Bintuni Segera Beroperasi

Nampak Kepala Dinas PMK Bintuni Haris Tahir dan Bagian Pemasaran Tejo Purwoto saat mendengarkan arahan Bupati saat tinjau pabrik pengalengan hasil laut Bintuni.TP-IST

0
SHARES
36
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

BINTUNI, TABURAPOS.CO – Tahun 2023 ini, Kabupaten Teluk Bintuni akan memiliki industri pengalengan hasil laut Bintuni, diantaranya pengalengan ikan conge, udang dan kepiting serta kuah kuning dan lainnya.

Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw. MT sangat mendukung itu dengan segera menggenjot pabrik tersebut harus selesai tahun ini.

“Dan kemungkinan dalam waktu dekat pabrik pengalengan tersebut bisa diresmikan oleh Bapak Penjabat Gubernur yang diharapkan berkenan hadir meresmikan pabrik pengalengan hasil laut Bintuni ini. 

Bupati Petrus Kasihiw didampingi Kadin PMK Haris Tahir dan Bidang Pemasaran Tejo Purwoto dari Demak ketika tinjau gedung pengalengan hasil Laut Bintuni.TP-IST

Tentunya hal itu merupakan salah satu upaya promosi kita ke daerah lainnya yang ada di Tanah Papua,” ungkapnya  kepada media ini usai melakukan kunjungan di pabrik pengalengan hasil laut yang berlokasi di Kampung Waraitama SP-1, Rabu (11/1/2023).

Pabrik tersebut  yang saat ini dipersiapkan pemerintah kabupaten Teluk Bintuni melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung.

Lanjut Bupati Teluk Bintuni dua periode itu bahwa nantinya potensi pasar bagi produk-produk pengalengan hasil laut Bintuni itu sangat besar karena di Tanah Papua saat ini sudah memiliki 6 (enam) provinsi.

“Dimana saya sangat yakin kalau hanya memasarkan produk pengalengan hasil laut Bintuni itu hanya di seputar pulau Tanah Papua saya rasa sudah terpenuhi karena kini Tanah Papua saat ini sudah memiliki 6 (enam) provinsi.  

Daripada kita menunggu ikan sarden jauh-jauh dan membutuhkan waktu yang cukup lama dari Jawa. Maka dengan adanya produksi pengalengan ikan kaleng sendiri di sini kenapa tidak kita siapkan kalau ada yang pesan,” papar Bupati Kasihiw.

Bupati Petrus Kasihiw dalam kunjungannya ke Pabrik Pengalengan Hasil Laut itu didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Teluk Bintuni Drs. H. Haris Tahir Kaitam, M.Si dan Tejo Purwoto selaku bidang pemasaran produk menjelaskan bahwa industri pengalengan hasil laut Bintuni ini merupakan salah satu bentuk inovasi kerja sama antar daerah dibawah koordinator Kementrian Pedesaan. 

“Ide ini adalah kolabarasi antara Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni bekerja sama dengan pemerintah kabupaten Demak.

Dibawah koordinasi Kementrian Desa dan Daerah Tertinggal dalam rangka pengalengan hasil-hasil laut Bintuni yang benar-benar hasil tangkapan dari laut berasal dari warga masyarakat Bintuni.

Jadi pabrik pengalengan ini suatu inovasi dan saya sebagai Bupati berterima kasih atas apa yang diupayakan atau digagas Bapak Haris Tahir selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung. 

Ini upaya pemberdayaan yang kita harapkan langsung dari masyarakat Bintuni. Maka pemerintah harus membangun fasilitas lalu membangun jejaring-jearing kerja dengan kelompok-kelompok masyarakat.

Dimana ide itulah yang diwujud nayatakan dalam bentuk industri pengalengan ini. Dalam upaya memberdayakan masyarakat itu kita juga dibantu oleh pemerintah provinsi Papua Barat,” terang Bupati Kasihiw.

Bupati Teluk Bintuni ketika meninjau bagian dalam pabrik pengalengan hasil laut Bintuni. TP-IST

Bupati Kasihiw juga mengatakan bahwa kerja sama tersebut perlu terus dibangun. Sebab suatu daerah tidak bisa berkembang sendiri tanpa melakukan kerja sama dengan daerah lain. 

“Karena ke depan ketika hasil laut seperti ikan, kepiting dan udang yang nanti diproduksi ditempat ini dalam bentuk ikan kaleng, kepiting kaleng serta udang kaleng serta ikan asap.

Dan kita akan pasarkan produk-produk tersebut ke luar daerah dan yang membantu kita memasarkan ke luar daaerah adalah pemerintah kabupaten Demak dengan semua jejaringnya.

Disana ada kolaborasi antara pemerintah dengan dunia usaha. Usaha ini mempunyai jaringan usaha yang luas. Apalagi kebutuhan ikan di pulau Jawa itu sangat tinggi.

Sehingga saya yakin hasil-hasil laut unggulan Bintuni seperti udang, Ikan dan kepiting yang dikemas dalam bentuk pengalengan akan laris di pulau Jawa.

Kalau produksi kita nantinya melebihi target maka kita akan bisa mensupply hasil-hasil kita itu ke luar negeri seperti ke Belanda,” tutur Bupati Kasihiw.

Nampak Bagian Pemasaran Tejo Purwoto ketika menjelaskan proses pengalengan hasil laut Bintuni kepada Bupati di pabrik pengalengan.TP-IST

Di tempat yang sama Tejo Purwoto ketika dikonfirmasi terkait pemasaran produk pengalengan hasil-hasil laut Bintuni mengatakan bahwa nanti pemasaran produk pengalengan ikan itu pemasarannya akan dibantu keluar Bintuni seperti ke Jawa.

“Namun awalnya untuk sementara pemasarannya kita akan pasarkan untuk kebutuhan Bintuni. Dan berikutnya kita akan bantu pemasaran produk pengalengan tersebut sampai ke Jawa,” ungkap Purwoto.  

Purwoto yang berasal dari pemerintah kabupaten Demak itu juga menjelaskan bahwa produk-produk pengalengan yang sudah memiliki ijin itu ada 6 (enam) produk yaitu ikan Congge, udang, kuah kuning dan lainnya.

Baca Juga:

  • Pj Gubernur Papua Barat Soroti Capaian Vaksinasi Covid-19 Pemda Mansel dan Pegaf

“Dimana sudah 6 (enam) produk yang sudah ada perijinannya. Jadi sambil menunggu pabrik pengalengan ini selesai maka kita terus lakukan persiapan dan ketika semuanya sudah berjalan dengan baik baru kita bisa produksi lalu pasarkan,” paparnya. [ABI-R4]

Tags: bintunipemda bintuni
Previous Post

Pj Gubernur Papua Barat Soroti Capaian Vaksinasi Covid-19 Pemda Mansel dan Pegaf

Next Post

Beda Warna Tidak Menjadi Penghalang Persatuan Sesama Pengurus Parpol

Next Post
Beda Warna Tidak Menjadi Penghalang Persatuan Sesama Pengurus Parpol

Beda Warna Tidak Menjadi Penghalang Persatuan Sesama Pengurus Parpol

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!