MANOKWARI, TABURAPOS.CO – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat tahun 2023 ini akan membangun 2 unit rumah inovasi, yang akan dibangun di Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) dan Kabupaten Kaimana.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat, Lazarus Ullo mengatakan, rumah inovasi tersebut dimaksudkan untuk mengolah prodak lokal menjadi beberapa jenis makanan.
Lazarus mengungkapkan, sesuai rencana memang akan dibangun 2 unit dengan lokasi di Kaimana dan Manokwari Selatan. Namun, adapula rencana pembangunannya juga akan dilaksanakan di Pegunungan Arfak.
Khusus di Mansel, pihaknya menargetkan pengelolaan buah pisang dan ubi-ubian, baik petatas, singkong dan keladi yang akan diolah menjadi tepung dan keripik.
“Kami rencana bidik pisang, ubi-ubian untuk diolah menjadi tepung dan keripik. Kalau di Kaimana kami rencana buah pisang,” terang Lazarus kepada Tabura Pos dalam sebuah kesempatan di Stadion Sanggeng Manokwari, belum lama ini.
Untuk di Kabupaten Pegunungan Arfak, rumah inovasi direncanakan untuk mengolah buah nanas dan markisa. Nanas menjadi salah satu komoditi buah-buahan asal Pegaf yang begitu khas karena rasanya yang manis.
“Kami rencana mengolah dua hasil kebun ini menjadi sari buah yang nantinya akan dikemas dalam kemasan saset. Seperti Nutrisari dan Jasjus,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pada tahun anggaran 2020 pihaknya telah mengirim kelompok masyarakat dari Kaimana dan Manokwari untuk mengikuti magang salah satu rumah inovasi di kota Magelang Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga:
Waktu penilaian kebun OPD di Susweni, pihaknya juga telah menyajikan beberapa produk hasil olahan rumah inovasi di Manokwari kepada Penjabat Gubernur Papua Barat dan para tamu undangan.
“Kemarin saya lihat hasil mereka dari buah pisang, nangka dan rambutan. Kemarin pisang mereka buat menjadi tepung, buah nangka dan rambutan diolah menjadi keripik. Rumah inovasi ini hanya satu mesin tapi mampu mengolah berbagai macam produk,” jelas Ullo.
Disinggung jadwal pembangunan rumah inovasi tahun ini, Lazarus menjelaskan, akan menyesuaikan waktu pembagian DPA. “Kami tunggu DPA dibagikan langsung kita laksanakan program tersebut,” tandasnya. [FSM-R3]