• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Minggu, Juni 29, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home DAERAH BINTUNI

Masyarakat di Moskona Raya Merasakan Adanya Pembangunan

TaburaPos by TaburaPos
15/01/2023
in BINTUNI
0
Masyarakat di Moskona Raya Merasakan Adanya Pembangunan

Nampak kepala Distrik dan Sekdis Masyeta beserta sataf fose bersama di depan Kantor Distrik Mesyeta salah satu distrik di Moskona. TP-IST

0
SHARES
35
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Bintuni, TP – Masyarakat yang berada di enam distrik di Moskona Raya, yakni Merdey, Biscoop, Masyeta, Moskona Timur, Moskona Utara, serta Moskona Utara Jauh, kini merasakan adanya perubahan di akses jalan dengan adanya pembangunan jembatan dan sejumlah jalan.

Sekretaris Distrik Masyeta, Apolos Dowansiba, S.IP, menuturkan, dulunya masyarakat dari enam disttrik di Moskona Raya yang nota bene berada di wilayah pegunungan, kesulitan dan kesusahan ketika mau pergi ke kota Bintuni untuk keperluan belanja kebutuhan di kampung.

Diungkapkannya, untuk bisa sampai ke Merdey saja, masyarakat harus berjalan berhari-hari ataupun berminggu-minggu, bahkan sampai bermalam. Sebab, saat itu kondisi jalan masih berlumpur dan mobil carteran pun harus terjebak di dalam lumpur, karena tidak bisa mendaki akibat struktur jalan yang licin.

Lanjutnya, selain kesulitan jalan yang berlumpur, masyarakat dari enam distrik di Moskona Raya masih harus menghadapi tantangan melewati Sungai Meyof, karena belum ada jembatan penyeberangan seperti saat ini.

Namun, lanjutnya, kondisi itu perlahan berubah, masyarakat mulai merasakan akses jalan yang lebih mudah dan jembatan, di masa pemerintahan Bupati Teluk Bintuni dan wakilnya.

Nampak sekretaris Distrik Masyeta Apolos Dowansiba saat dirinya menghadiri peresmian jembatan Kali Meyof Moskona.TP-IST

“Puji Tuhan melalui kepemimpinan Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT dan Wakil Bupati, Matret Kokop SH, sampai periode kedua faktanya orang Moskona merasakan adanya perubahan atau pembangunan di wilayah Moskona, dan orang semua harus mengakui itu,” ungkapnya kepada media ini saat ditemui di Bintuni, akhir pekan lalu.

Menurutnya, saat ini masyarakat di Moskona akhirnya bisa melihat dan merasakan langsung pembangunan yang dihadirkan pemerintah daerah.

“Kami sangat bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada pemerintah kabupaten Teluk Bintuni sebagai perpanjangan tangan dari Tuhan yang tidak pernah menutup mata membiarkan kami hidup menderita selamanya. Saya mau katakan jalan dari distrik Merdey ke Masyeta sudah sangat bagus. Sebab, kami lihat pemerintah tidak pernah tinggal diam untuk terus membangun akses jalan,” ujarnya.

Dirinya menilai, pemerintah daerah telah melakukan terobosan membika jalan sampai ke wilayah yang sementara ini masih terisolir, seperti Distrik Masyeta ke Moskona Timur, kemudian dari Merdey ke Moskona Utara yang saat ini sudah sampai dipertengahan antara kedua distrik dimaksud.

“Tahun ini pembangunan jalan dari Merdey ke Moskona Utara sudah tembus. Itu semua suatu perubahan yang kita lihat secara nyata dan kita tidak bisa menyangkal itu,” papar Apolos.

Apolos Dowansiba juga mengakui bahwa kesulitan akses jalan yang selama ini masyarakat rasakan kini sudah sangat mempermudah masyarakat.

“Hal tersebut terlihat pada saat peresmian jembatan Kali Meyof pada tanggal 12 Desember 2022. Dimana jembatan tersebut menghubungkan 6 distrik yang ada di wilayah Moskona. Dan ini merupakam bukti nyata adanya pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten Teluk Bintuni.

Disamping itu juga ada peran besar dari Kepala Suku Besar Arfak yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Papua Barat yaitu Bapak Drs. Dominggus Mandacan, M.Si.

Pada saat itu membantu dana pembangunan jembatan Kali Meyof dan jalan cor dari dari distrik Tembuni ke distrik Merdey melali dana APBD Provinsi Papua Barat. Dan ini juga merupakan perjuangan pemerintah kabupaten Teluk Bintuni serta distrik-distrik yang ada di wilayah Moskona yang terus menyuarakan agar jalan dan jembatan ke wilayah Moskona segera dibangun.

Salah satunya yang cukup gigih berjuang adalah Kepala distrik Merdey dan Sekretaris Distrik Masyeta waktu itu. Dimana pembangunan jembatan yang selama ini menjadi mimpi masyarakat Moskona kini sudah terbangun hanya dalam waktu 2 tahun,” terang Apolos.

Sekretaris Distrik Masyeta itu juga menegaskan bahwa dengan adanya jembatan Kali Meyof kini masyarakat di tiga distrik yaitu Merdey, Biscoop dan Masyeta merasakan manfaatnya.

Karena mobil dari Bintuni sekarang bisa langsung tiba di depan rumah-rumah warga masyarakat di 3 (tiga) distrik tersebut untuk kasih turun barang-barang dan sudah tidak setengah mati seperti dulu.

Dimana masyarakat Moskona harus kehujanan, kepanasan serta kehausan kasih naik dan turun barang lalu menunggu perahu dipinggir kali untuk menyeberang.

Tetapi sekarang masyarakat merasa sangat senang bisa langsung dengan mobil sampai di didepan rumah mereka. Kemudian dengan tidak adanya akses jembatan dan jalan yang masih rusak waktu itu membuat harga-harga barang pokok dan bahan bakar minyak di wilayah Moskona pada waktu itu sangat tinggi.

Dan sekarang harga sedikit demi sedikit sudah turun dan sudah terjangkau masyarakat karena sudah tidak ada ongkos pikul dan biaya perahu untuk penyeberangan,” ungkapnya.

Apolos juga mengatakan bahwa ini suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Moskona sehingga tidak ada yang bisa mengelak atau menyangkal bahwa tidak ada pembangunan di wilayah Moskona. 

“Karena masyarakat semua sudah merasakan pembangunan jalan dan jembatan Miyof itu. Dan ini bukti nyata yang kita lihat bersama bahwa pemerintah tidak tidur atau tinggal diam selama ini.

Jalan sudah bagus dari Tembuni ke Merdey-Biscoop dan ke distrik Mesyeta. Dan sementara pemerintah kabupaten masih terus membangun jalan menuju ke Moskona Timur, Moskona Utara serta distrik Moskona Utara Jauh.

Nampak salah satu ruas jalan di Moskona selesai dikerjakan Pemkab Teluk Bintuni. Akses daerah Moskona semakin terbuka.TP-IST

Dengan kehadiran akses jembatan Meyof dan jalan meningkatkan mobilisasi masyarakat lewat darat ke wilayah Moskona kedepan. Apalagi Moskona akan menjadi daerah otonomi baru (DOB) kabupaten Moskona,” terangnya.

Apolos Dowansiba juga memaparkan bahwa potensi sumber daya alam (SDA) yang ada di wilayah Moskona cukup banyak seperti emas, batu bara, nikel itu cukup banyak dan belum digarap.

“Selain itu di wilayah Moskonan juga terdapat gunung-gunung kapur bahan baku campuran semen yang sangat besar. Daerah Moskona juga berpotensi menjadi daerah perkebunan seperti perkebunan pala karena tanaman pala yang ada di Moskona cukup banyak. Termasuk perkebunan buah-buahan seperti buah durian dan lainnya juga cukup banyak di sana.

Terkait hal itu semua saya selaku pemerintah distrik Masyeta berharap bahwa masa-masa politik atau pesta demokrasi sudah semakin dekat jadi mungkin figur-figur anggota legislatif atau DPRD yang akan maju dan nanti menang atau terpilih kembali pada Pemilu Legislatif agar jangan lagi tutup mata atau tinggal diam terhadap apa yang sudah kami aspirasikan selama ini mengenai akses jalan untuk membuka keterisolasian daerah.

BACA JUGA : https://taburapos.co/2023/01/15/baznas-bintuni-bagikan-sembako-kepada-janda-dan-jompo/

Tetapi melanjutkan atau menyelesaikan pembangunan jalan ke daerah-daerah yang terisolir sehingga Moskona akan segera terbuka dan tidak terisolir lagi dan juga bisa berkembang dan maju seperti daerah lainnya,” tutup Sekdis Masyeta itu. [ABI-R4]

Previous Post

Event Grand Fondo, Puluhan Pesepeda Manokwari Tembus 100 Km

Next Post

Baznas Bintuni Bagikan Sembako Kepada Janda dan Jompo

Next Post
Baznas Bintuni Bagikan Sembako Kepada Janda dan Jompo

Baznas Bintuni Bagikan Sembako Kepada Janda dan Jompo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

iklan

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!