MANOKWARI, TABURAPOS.CO – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Papua Barat bersama Dinas Koperasi dan UMK Provinsi Papua Barat kembali diminta untuk mengaktifkan Balai Latihan Kerja (BLK) dan Balai Latihan Koperasi dan UMKM di Papua Barat.
Permintaan tersebut disampaikan Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw kepada jajarannya dalam berbagai kesempatan. Apalagi, anggarannya sedang difokuskan untuk pengembangan BLK.
“Yang kita prioritaskan adalah balai latihan koperasi dan UKM termasuk pembangunan BLK Papua Barat yang berlokasi di Manokwari Selatan (Mansel) ini menjadi fokus kita tahun ini,” tegas Waterpauw saat memberikan apel pagi di lingkup Papua Barat, kemarin.
Waterpauw mengatakan, dirinya akan menghadiri rapat Koordinasi (Rakornis) bersama Presiden hari ini. Bersamaan dengan hal itu, dirinya telah mengirimkan surat kepada beberapa menteri perihal meminta kebijakan program untuk Papua Barat.
Seperti pembangunan BLK di Mansel, dirinya akan menghadap Menteri Ketenagakerjaan untuk meminta program ke Papua Barat khususnya pembangunan BLK di Mansel.
Sehingga, BLK tersebut bisa segera dimanfaatkan dalam berbagai pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan SDM Papua.
Kepala Dinas Koperasi dan UMK Provinsi Papua Barat, Stafanus Selang mengatakan, sesuai hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan bersama gubernur terdapat berbagai kekurangan yang perlu dibenahi segera.
Selang menegaskan, BLK yang mumpuni di Papua Barat sudah tidak ada, namun hanya balai latihan koperasi dengan segala kekurangannya sehingga perlu segera direvitalisasi.
“Gubernur setuju untuk kita revitalisasi kembali untuk meningkatkan terutama sarana dan prasarana pendukung di Balai Latihan Koperasi,” jelas Selang kepada wartawan usai menghadiri apel pagi di kantor Gubernur Papua Barat, kemarin.
BACA JUGA:
Menurut dia, pada tahun ini pihaknya akan fokus pada perencanaan pembangunan terlebih dahulu karena sebagian anggaran sudah dipotong ke Papua Barat Daya. Setelah perencanaan, barulah masuk pada program fisik.
Ia menambahkan, ke depannya Balai Latihan Koperasi dan UMKM akan ditingkatkan menjadi pusat kegiatan UMKM. “Tahun ini kita akan fokus pada perencanaan dulu, karena anggaran belum disiapkan,” tandas Selang. [FSM-R3]