JAKARTA, TABURAPOS.CO – Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw didampingi Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor, Bupati Manokwari, Hermus Indou dan Bupati Fakfak, Untung Tamsil bersilaturahmi ke Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Kamis (19/01/2023).
Selain Mendagri, Pj Gubernur Papua Barat dan rombongan bersilaturahmi ke Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.
Pj. Gubernur Waterpauw dan rombongan mendengarkan arahan dan menyampaikan sejumlah masukan untuk pembangunan Papua Barat kedepan kepada para menteri.
Masukan yang disampaikan diantaranya, mengusulkan agar Kementrian Perhubungan menyediakan penerbangan langsung dari Jakarta-Manokwari.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa ketemu dengan pak Mendagri dan Dirjen Dalam Negeri. Beliau memberikan arahan-arahan dan banyak pesan untuk pembangunan di Papua Barat,” kata Gubernur Waterpauw usai pertemuan yang turut didampingi Plt. Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan.

” kami usul agar ada penerbangan yang langsung dari Jakarta-Manokwari atau Jakarta-Makassar-Manokwari, jadi tidak lewat Sorong lagi. Tadi beliau sudah jawab bahwa membutuhkan waktu sedikit lagi dan perlu ada perbaikan bandara,” bebernya.
Sementara dalam pertemuan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. Gubernur Waterpauw dan rombongan meminta agar Kementrian Kelautan dan Perikanan membawa investor ke Papua Barat.
Gubernur Waterpauw mengaku, Menteri Kelautan dan Perikanan tertarik untuk mengelola potensi kelautan dan perikanan di Papua Barat. Sehingga, langsung meminta para ahli dan dirjen menghitung potensi laut di wilayah Papua Barat.
“Beliau akan mengeluarkan peraturan pemerintah untuk bagaimana mengelola sumber daya ikan di Papua Barat. Ini sangat bagus sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat Papua Barat,” ungkapnya.
BACA JUGA:
Gubernur Waterpauw menambahkan, saat ini sedang menunggu waktu untuk bertemu dengan beberapa menteri lainnya untuk membahas pembangunan daerah.
“Kami juga masih menunggu beberapa menteri yang lain, jika mereka punya waktu maka minggu depan kita akan kembali lagi untuk membahas beberapa hal. Prinsipnya adalah menyambung koneksi antara apa yang kita inginkan di daerah dengan kebijakan yang dimiliki oleh pemerintah pusat, itu banyak manfaatnya untuk kita, yang penting kita mau jalan,” tandasnya. [**FSM-R3]