Bintuni, TABURAPOS.CO– Siswa-siswi kelas 11 SMA Negeri 1 Bintuni terdiri dari 6 (enam) kelompok mendapat tugas dari guru mata pelajaran Geografi selama 2 (dua) minggu untuk mendata penduduk di distrik Bintuni.
Salahsatunya kelompok 4 (empat) yang beranggotakan Siti Munawaroh, Marsel serta Diana mendapt tugas untuk mendata warga masyarakat Bintuni yang berdomisili di Kalikodok Kelurahan Bintuni Timur Distrik Bintuni.
Siti Munawarah, Jumat (20/01/2023) salah satu siswi dari kelompok 4 (empat) ketika bersama-sama dengan rekan-rekannya mendata di salah satu kepala keluarga di Kalikodok. Terlebih dahulu Siti Munawaroh juga menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan mereka yaitu untuk memenuhi tugas kelompok mereka yang ditugaskan guru mata pelajaran Geografi yaitu mendata penduduk.
“Dan kebetulan kelompok kami mendapatkan tugas untuk mendata warga masyarakat di Kalilodok Kelurahan Bintuni Timur. Adapun tujuan kami mendata penduduk di wilayah ini untuk mengetahui jumlah penduduk yang ada di Kalikodok ini ada berapa. Adapun yang kami data adalah kepala keluarga yang ada di sini,” ungkap Munawaroh kepada media ini di sela-sela dirinya sedang mendata salah satu KK yang ada di Kalikodok Kelurahan Bintuni Timur Distrik Bintuni yang mereka temui.
Lanjut Munawarah bahwa mereka berasal dari SMA Negeri 1 Kelas 11 yang diabgi 6 (enam) kelompok yang ditugaskan oleh guru mata pelajaran geografi untuk melakukan tugas pendataan penduduk yang tersebar dibeberapa tempat di distrik Bintuni. “Tugas pendataan penduduk ini kami laksanakan selama 2 (dua) minggu. Dan kami dari kelompok 4 (empat),” tutur Munawaroh.
Ditempat yang sama teman sekelompoknya Diana bertugas untuk mewawacarai setiap kepala keluarga yang ditemui dan mengisi formulir yang sudah disediakan. Dalam mengisi format formulir nampak Diana menanyakan nama kepala keluarga lalu mencatatnya di formulir kemudian alamat tempat tinggal serta RT/RW, Nomor Handphone, jenjang pendidikan, tempat tanggal lahir, usia, golongan darah, agama, pekerjaan dari kepala keluarga yang diambil datanya.
BACA JUGA:
Setelah mewawacarai dan mengisi data kepala keluarga kemudian kepala keluarga diminta untuk mendatangani formulir yang sudah diisi dengan tujuan bahwa mereka benar-benar sudah melakukan pendataan kepada setiap kepala keluarga yang mereka temui. Ketika siswi tersebut ketika ditanya apakah format formulir pendataan dibuat oleh siswa atau guru.
Lalu mereka menjawab bahwa format formulir mereka cari contohnya di internet kemudian mereka konsultasikan dengan guru mata pelajaran terkait untuk mendapatkan persetujuan. [ABI]