Bintuni, TABURAPOS.CO– Himpunan Kontraktor Asli Papua (HIKAP) Teluk Bintuni menggelar workshop kontraktor khusus untuk orang asli papua (OAP) dengan mengusung tema “Rubah Tradisi Menjadi Profesi” yang berlangsung di Gedung Women and Child Center Sisar Matiti Kelurahan Bintuni Timur Distrik Bintuni.
Workshop HIKAP Teluk Bintuni itu diharapkan menjadi ajang motivasi untuk dorong pembangunan di Kabupaten Teluk Bintuni.
Kegiatan Workshop HIKAP itu melibatkan 118 peserta kontraktor Asli Papua Bintuni. Dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Bappelitbangda Kabupaten Teluk Bintuni, Godlief Idorway, Jumat (20/01/2023).
Dengan menghadirkan beberapa pemateri seperti Sekretaris Bappelitbangda Godlief Idorway, Sekretaris Dinas Pendidikan Daniel Dudung, Dinas Penanaman Modal dan PTSP Teluk Bintuni yang membawakan materi Inovasi Pelayanan dan Pendaftaran Online OSS.
Serta pemateri dari BP Tangguh/SKK Migas dengan materi Pengelolaan Papua Konten pada BP Tangguh.

Hadir dalam acara pembukaan Whorkshop HIKAP Bintuni Sekretaris Dinas Dikbudpora Daniel Dudung, Kepala Dinas Kesehatan Teluk Bintuni Frangky D. Mobilala serta Sekretaris Distransnaker Kabupaten Teluk Bintuni.
Salah satu Pengurus HIKAP Teluk Bintuni Sefnad Asmorom, S,STP yang ditemui media ini mengharapkan kegiatan Workshop HIKAP Bintuni tersebut dapat menjadi ajang pembelajaran bagi anggotanya.
“Serta dapat memberikan motivasi bagi kontraktor asli Papua yang ada di Teluk Bintuni sehingga mampu bersinergi dalam mendorong berbagai pembangunan di wilayah kabupaten Teluk Bintuni,” ujar Sefnad.
Sefnad juga mengatakan bahwa melalui Peraturan Presiden Nomor 17 kiranya dapat menjadi perhatian pemerintah untuk memberikan kontribusi kepada setiap kontraktor asli Papua dalam ikut serta membangun kabupaten Teluk Bintuni.
“Dimana HIKAP Bintuni juga memiliki tanggung jawab dalam memberikan berbagai pelatihan dan pendidikan bagi setiap pengusaha atau kontraktor Papua untuk selalu mengedepankan profesional kerja dalam mengawal kepercayaan pemerintah yang diberikan kepada setiap pengusaha atau kontraktor asli Papua di daerah ini sehingga kedepan lebih baik lagi,” harap Sefnad.
BACA JUGA:
Ditempat yang sama, Pengurus HIKAP lainnya Falentinus Iba, S.IP mengatakan bahwa HIKAP merupakan wadah dalam membina kontraktor Asli Papua yang ada di Teluk Bintuni.
“Yaitu bagaimana cara agar kontraktor Asli Papua di Bintuni juga bisa berkembang secara baik dalam mengelolah usahanya dengan mengetahui manejemen dalam penanganan proyek diberbagai bidang,” paparnya. [ABI]