Buka Mupel Wadah Kategorial III GPI Papua
Sorong, TP – Gereja Protestan Indonesia di Papua menggelar sidang klasis dan Musyawarah Pelayanan (Mupel) wadah kategorial lingkup klasis GPI Papua Sorong – Manokwari.
Kegiatan dilaksanakan di GPI Betlehem Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya, 25 – 29 Januari 2023. Kegiatan dibuka oleh Pj. Walikota Sorong George Yarangga. Hadir dalam kegiatan, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Daniel Tahi Silitonga.
Dalam sambutannya, Yarangga mengajak seluruh pihak, terutama Jemaah gereja turut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Sorong. Yarangga juga mengingatkan, peristiwa pembakaran seorang ibu paruh baya, Selasa (24/1) adalah ulah oknum dan tidak ada kaitannya dengan suku.
Pj. Walikota Sorong juga mengajak seluruh umat gereja untuk bersama-sama bersinergi dengan pemerintah merealisasikan 8 pesan Presiden RI, Joko Widodo kepada seluruh kepala daerah di Indonesia, termasuk Kota Sorong.
Beberapa pesan Presiden RI yang harus ditindaklanjuti di daerah salah satunya, pengendalian inflasi, penanganan stunting, penanganan miskin esktrim, dan bagaimana menjaga ketersediaan barang dan komoditi yang terbatas.
Yarangga mengatakan, inflasi di Kota Sorong harus bisa terus ditekan apalagi Kota Sorong tahun lalu menjadi salah satu kota yang mendapat penghargaan karena berhasil dalam pengendalian inflasi.

“Bapak Presiden mengharapkan pemerintah bisa mengendalikan inflasi kenaikan barang dan jasa. Kondisi ini bisa terjadi akibat dari ketersediaan barang dan komoditi yang terbatas. Oleh sebabnya harus ada program yang dilakukan bagaimana memanfaatkan pekarangan supaya bisa dimanfaatkan untuk menjaga ketahanan pangan,” terang Yarangga.
“Gereja punya peran penting membantu pemerintah untuk terus melakukan program mengatasi inflasi. Bagaimana menuntaskan kemiskinan ekstrim, stunting, produk dalam negeri. Buat program yang diolah menjadi kuliner ada beberapa program yang bisa dilakukan untuk pertumbuhan ekonomi. Gereja harus bisa melibatkan jemaat supaya bisa diberdayakan,” imbuhnya.
Yarangga berharap, sinergitas antara gereja dengan pemerintah terus terjalin, mengingat peran gereja dalam pembangunan begitu penting.
Diakhir sambutannya, Pj. Walikota Sorong juga mengajak semua warga dan umat gereja untuk menjaga Kota Sorong, dan membuatnya menjadi sebuah tempat yang nyaman dan aman.

“Hilangkan bahwa Sorong ini bukan kota bajingan. Tetapi, Kota Sorong adalah kota yang bersih dan nyaman. Sorong adalah rumah kita bersama. Sederetan peristiwa banjir dan longsor serta peristiwa lainnya sudah kita lalui bersama. Dan, bisa kita tangani secara baik, maka apa yang belum beres, akan dibereskan. Berharap selalu bersinergi pemerintah dan dedominasi gereja,” pesan Yarangga seraya mengucap terima kasih kepada Kapolda yang telah turut menjaga keamanan Kota Sorong. [BOM-R3]
BACA JUGA : https://taburapos.co/2023/01/26/disbudpar-review-riparda-untuk-tetapkan-ikon-pariwisata-pabar/