Manokwari, TP – Pengerjaan perpanjangan runway Bandara Rendani Manokwari, sepanjang 2.300 meter ditargetkan selesai tahun 2023 ini.
Progres perkembangan pengerjaannya pun telah disampaikan Bupati Manokwari, Hermus Indou ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Jakarta, beberapa waktu lalu.
“Untuk bandara tahun ini perpanjangan runway sepanjang 2.300, dapat ditargetkan selesai di tahun ini,” jelas Bupati kepada wartawan setelah hadiri pelantikan DPD IKM Manokwari, di salah satu hotel di Manokwari (Sabtu (28/1).
Bupati menjelaskan, tahap kedua yang akan dilakukan adalah pergeseran pemukiman warga untuk percepatan pembangunan terminal sesuai masterplan yang sudah dibuat dan juga penambahan runway.

Sesuai rencana, menurut Bupati, runway akan diperpanjang sampai 3.000 meter atau 3 kilo meter, dan akan dilakukan secara bertahap dari yang sekarang ini sepanjang 2.300 meter, akan ditingkatkan menjadi 2.500 hingga 3.000 meter.
Bupati berharap, tahun ini secara bertahap bisa dilakukan pembebasan dan pergeseran pemukiman untuk percepatan pembangunan terminal dan runway.
“Tergantung Pemprov dan Pemda Manokwari untuk pembebasan lahan tahap kedua, juga pergeseran pemukiman yang hari ini ada di bandara rendani,” kata Bupati.
Bupati berharap, dengan pembangunan yang sedang dilakukan, nantinya status Bandara Rendani tidak hanya bandara nasional, tetapi juga internasional dan bisa menjadi gerbang Indonesia di kawasan timur bersama dengan Bandara di Sorong dan Bandara di Jayapura.
BACA JUGA : https://taburapos.co/2023/01/30/bupati-ajak-warga-minangkabau-bersama-membangun-manokwari-2/
Bupati Manokwari didampingi beberapa pimpinan OPD teknis bertemu dengan Kementerian Perhubungan, dan beraudiens bersama Sekertaris Direktur Jendral Perhubungan Udara, Nafhan Syahroni di Jakarta baru-baru ini.
Dalam pertemuan itu, Bupati mengaku, Kementerian Perhubungan Udara berkomitmen untuk terus mengembangkan Bandara Rendani, baik untuk runway maupun untuk pembangunan terminal, dan pengembangan kawasan di sisi darat dari bandara.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan hibah tanah kepada Kemenhub atas pengembangan Bandara Rendani seluas 55.200 meter persegi yang sudah dalam bentuk sertifikat.[SDR-R3]