Kaimana, TABURAPOS.CO – Rapat ke III Pembahasan Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Barat Tengah di Gedung Pertemuan Krooy Kabupaten Kaimana, Minggu (12/2/23) menghasilkan 4 kesepakatan.
Empat (4) point yang dihasilkan pertama, Bupati/Wakil Bupati Fakfak, Bupati Teluk Wondama, Bupati Teluk Bintuni dan Bupati Kaimana menandatangani berita acara Pembentukan Tim Kerja Percepatan pembentukan Daerah Otonomi Baru Provinsi Papua Barat Tengah Pemekaran dari Provinsi Papua Barat Tahun 2023.
Kedua, menyerahkan data pendukung berupa kuesioner dari masing-masing Kabupaten kepada Tim Kajian Akademis Pembentukan DOB Provinsi Papua Barat Tengah, dan akan dilengkapi dengan proposal dari masing-masing Kabupaten sebagai dokumen tertulis yang akan dijadikan sebagai bahan kajian secara akademis dan normatif selambat-lambatnya lima hari.
Ketiga, pertemuan ke IV pembahasan lanjutan percepatan pembentukan DOB Provinsi Papua Barat Tengah selain dihadiri oleh masing-masing Bupati juga dihadiri empat Ketua DPRD, yang akan dilaksanakan di Kabupaten Fakfak selama dua hari pada hari Selasa, 28 Februari dan Rabu, 1 Maret 2023.
Keempat, pada pertemuan ke IV di Fakfak akan membahas agenda sebagai berikut, pertimbangan proposal dari masing-masing Kabupaten untuk calon Ibukota DOB Provinsi Papua Barat Tengah, pemetaan aset untuk mendukung pembentukan DOB Provinsi Papua Barat Tengah, pendanaan Pembentukan DOB Provinsi Papua Barat Tengah, penyusunan rencana roadshow ke Provinsi Papua Barat (Gubernur, MRPB, DPRPB) dan Jakarta (Kemenkopolhukam, Kemendagri, DPR-RI, DPD-RI, BP3OKP), rancangan Lambang Daerah DOB Provinsi Papua Barat Tengah oleh masing-masing kabupaten dan menyerahkan dukungan tertulis dari masing-masing DPRD.
Berita acara tersebut, kemudian ditandatangani bersama oleh Bupati Kaimana, Wakil Bupati Fakfak, Bupati Teluk Wondama, Bupati Teluk Bintuni, Anggota MRP Asal Wilayah Adat Bomberai Provinsi Papua Barat, Panitia Kerja DOB DPR Papua Barat, Ketua Dewan Adat Papua Daerah Wondama, Ketua DPRD Kabupaten Teluk Wondama, Ketua Dewan Adat Marga Kuweta Teluk Wondama, Ketua KNPI Teluk Wondama, Ketua LMA Tujuh Suku Kabupaten Teluk Bintuni dan Tokoh Pemuda Suku Moskona dan Sougb Teluk Bintuni, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kaimana, dan Perwakilan Delapan Kepala Suku Asli Kaimana, Ketua KNPI Kaimana, Dua Raja di Kabupaten Kaimana, LMA Kabupaten Fakfak dan Tokoh Agama. [AN1-R3]
