Manokwari, TP – KM Nurfaidah milik H. Marzuki, dikabarkan tenggelam di perairan Manokwari, Kamis (2/3) sekitar pukul 02.00 WIT.
Namun nahkoda, Sukridin Daeng Paranne dan 4 anak buah kapal (ABK), Butam, Mukhtar, Riki, dan Alex berhasil selamat setelah berenang selama kurang lebih 3 jam dari lokasi kejadian ke Pulau Mansinam, Manokwari.
Kasat Polair Polresta Manokwari, Iptu Edi Sutrisno melalui Kanit Gakkum, Aiptu Yan Piterson menjelaskan, KM Nurfaidah adalah kapal pengangkut barang, berangkat dari Pelabuhan Anggrem, Manokwari sekitar pukul 22.00 WIT menuju Biak Numfor.
Dikatakannya, setelah 6 mile dari Pulau Mansinam, kapal mengalami kebocoran di bagian belakang sekitar pukul 01.00 WIT dan air pun masuk ke dalam kapal.
Ia menerangkan, nahkoda bersama para ABK sudah berusaha menguras air di dalam kapal memakai 2 alkon, tetapi tidak mampu mengurangi debit air yang masuk melalui bagian belakang kapal yang sudah lapuk.
“Akhirnya, kapal tenggelam sekitar pukul 02.00 WIT, sedangkan nahkoda kapal dan 4 ABK melompat ke laut. Setelah terombang-ambing di laut selama 3 jam, nahkoda kapal dan 4 ABK kapal berhasil selamat setelah berenang dan terdampar di Pulau Mansinam,” jelas Piterson yang dikonfirmasi Tabura Pos di ruang kerjanya, Kamis (2/3).
Ia menerangkan, nahkoda kapal dan 4 ABK berhasil ditemukan sekitar pukul 05.00 WIT salah satu nelayan, Lahitu yang sempat dihubungi nahkoda sebelum kapal tenggelam. “Paginya, mereka dibawa pulang memakai longboat,” tambah Piterson.
Diungkapkan Piterson, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian materil ditaksir sekitar Rp. 1 milliar lebih. “Semua selamat, kalau kapal sudah tenggelam dan tidak bisa dievakuasi,” katanya. [AND-R1]