Manokwari, TABURAPOS.CO – Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw melepas kontingen cabang olahraga (cabor) Bola Basket Korpri Papua Barat dan Cabor Sepak Bola usia 13 tahun, usia 15 tahun dan usia 17 tahun yang akan bertanding di tingkat nasional.
Pelepasan kontingen cabor Bola Basket dan Cabor Sepak Bola ditandai dengan penyerahan bendera Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat oleh Pj. Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw yang diterima langsung Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Papua Barat, Muhammad Sahir. Kemudian bendera dikibarkan di depan para kontingen dan Aparatur Sipil Negera (ASN) yang berlangsung di Lapangan Borarsi Manokwari, Jumat (3/3/2023).
Usai menerima bendera Papua Barat, dihadapan Pj. Gubernur dan ASN di lingkup Papua Barat dan atlet, Muhammad Sahir mengatakan, siap mengibarkan bendera Provinsi Papua Barat di event piala Soeratin di Semarang Jawa Tengah dan di Makassar Sulawesi Selatan.
Cabor Bola Basket Korpri Papua Barat akan mengikuti event tingkat nasional di Makassar, Sulawesi Selatan dari 7 hingga 12 Maret 2023. Sedangkan, Cabor Sepak Bola usia berjenjang, baik usia 13 tahun, usia 15 tahun dan usia 17 tahun akan bertanding memperebutkan piala Soeratin yang akan berlangsung di Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 9-12 Maret 2023.

Paulus Waterpauw mengatakan, para atlet cabor bola basket Korpri Papua Barat dan atlet cabor sepak bola usia berjenjang merupakan representasi dari Papua Barat.
“Jadi kalian harus tetap junjung tinggi sportifitas dan jaga nama baik. Syukur-syukur ade-ade semua punya prestasi yang maksimal, bertanding dengan sportif dan meraih kemenangan dengan sportif itu luar biasa,” pesan Waterpauw saat melepas kontingen cabor bola basket dan cabor sepak bola di Lapangan Borarsi, Manokwari, kemarin.
Waterpauw juga sempat melontarkan candaannya, jangan sampai orang-orang disana (kontingen daerah lain) menyampaikan kalau ketemu sama kontingen Papua Barat berarti bola lewat orangnya stop. Artinya, ujar Waterpauw para kontingen yang bertanding harus sportif.
“Kepala dinas tolong untuk melihat seragam dari adik-adik kita, saya lihat ada yang kaos, ada yang pakai celana jens. Mereka harus pakai seragam, tolong untuk menjaga nama baik Papua Barat dikancah nasional. Kalau orang melihat kontigen seragam, maka lawan akan down, selamat bertanding dan ingat pesan bapak tadi,” tandas Waterpauw. [FSM-R3]