Manokwari, TABURAPOS.CO – Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw memberikan sinyal soal akan adanya perombakan atau rotasi jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat.
Setelah kurang lebih 8 bulan menjalankan tugas dan perintah di Provinsi Papua Barat, maka dirinya telah meminta persetujuan sebagaimana aturan yang diberikan atau kewenangan terhadap penjabat kepala untuk melakukan rotasi.
Menurut Waterpauw, apabila para pejabat yang sudah bertugas di atas 5 tahun akan dievaluasi, sedangkan yang masih bekerja di bawah 5 tahun, akan dilakukan uji kompetensi.
“Saudara ingat kata-kata saya dari awal. Jangan bikin diri inti. Maksud saya, sebenarnya kerja waktunya sudah selesai 8 bulan, waktunya untuk saya menilai saudara-saudari,” ujar Penjabat Gubernur dalam apel pagi di Lapangan Borarsi, Manokwari, Jumat (3/3).
Diutarakan Waterpauw, ketika nanti dirinya mengambil langkah tegas dalam rotasi tersebut, maka bapak dan ibu diharapkan tidak marah.
Sebab, sambung Penjabat Gubernur, ini merupakan mekanisme atau proses dalam mendukung kinerja aparatur sipil negara (ASN) untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat.
“Kami sudah melakukan mekanisme dan proses. Tim sudah kita bentuk dan sudah bekerja, tinggal 1 atau 2 hari ini, mereka akan paparkan di depan saya, disetujui, maka akan diputuskan,” tukas Waterpauw.
Ditambahkan mantan Kapolda Papua Barat ini, tentu ada promosi jabatan yang diberikan karena kapasitas dan kapabilitas dari saudara dan saudari.
“Jadi, ada yang diberikan promosi sebagai penghargaan atas kinerja saudara, saudari. Bagi mereka yang mendapat promosi, alhamdulilah, puji Tuhan, bersyukurlah. Tapi yang mendapatkan rotasi, tetap juga bersyukur, karena itu mungkin jalan Tuhan yang terbaik,” jelas Penjabat Gubernur.
Dirinya mengaku akan merekrut orang-orang dari daerah yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas, bukan hanya dari tingkat provinsi, untuk memperkuat kinerja pemerintahan di Provinsi Papua Barat.
“Mudah-mudahan beliau-beliau itu mau. Tapi kalau mereka tidak mau, maka kita akan paksa-paksa sedikit, biar mereka juga pernah berdinas dan mengabdi secara maksimal di pemerintahan ini,” tandas Waterpauw. [FSM-R1]