Bintuni, TP- Untuk mengaktifkan cabang olah raga Tinji di Bintuni belum lama ini Ketua Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Teluk Bintuni Jefri Orocomna, SE beserta Pengurus Pertina telah mel;akukan pengadaan atau pembelian peralatan-peralatan tinju untuk dibagikan ke[pada sasana-sasana yang ada di Bintuni.
“Pada tahun anggaran 2022 ini bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada Pemda Teluk Bintuni yang telah mensupport kegiatan-kegiatan Pertina Teluk Bintuni dimana kami sudah mulai membeli peralatan-peralatan tinju.
Peralatan-peratann tinju tersebut kami datangkan dari Bandung, Jakarta dan sudah tiba di Bintuni. Dan kita akan alat-alat alat-alat tinju ini kepada sasana-sasana tinju yang ada.
Dan kita sudah menyiapkan berita acara penyerahan alat-alat tinju kepada sasana-sasana yang sudah terbentuk dan sudah aktif,” ungkap Ketua Pertina Kabupaten Teluk Bintuni Jefri Orocomna, SE kepada media ini ketika dikonfirmasi belum klama ini di Bintuni.
Disamping itu, kata Jefri bahwa pihaknya juga sudah melakukan lobi untuk pembelian Ring Tinju yang kualitasnya banyak dipakai di Asia.
“Ring Tinju ini sudah kami panjar Rp.40juta dan harganya Rp.360 juta. Mudah-mudahan pada tahun 2023 ini Bintuni sudah mempunyai ring tinju sendiri yang bergengsi di Papua Barat dan ring ini setelah kita koordinasikan dengan perusahaan pembuat ternyata ring tinju tersebut bisa digunakan di semua iven kejuaraan tinju,” paparnya.
Ketua Pertina Teluk Bintuni itu juga menjelaskan bahwa olah raga tinju itu menggunakan alat-alat yang cukup banyak.
“Terutatama alat pelindung kelamin, pemele muka dan gigi. Jadi mau tidak mau kita harus berkorban membeli peralatan-peralatan tersebut untuk generasi emas di Bintuni di masa yang akan datang.
Selama ini kami dari Pertina belum bisa bergerak karena faktor pertama alat-alat tinju belum kita miliki. “Namun puji Tuhan sekarang kita sudah punya alat-alat nanti kita akan bagi-bagikan kepada masing-masing sasana. Dan sasana akan melihat anak-anak muda, berbakat untuk dirangkul untuk tatihan.
Dan pengurus Pertina akan melakukan rapat dengan sasana-sasana untuk kita bicarakan mengenai pembagian alat tinju sekaligus kami akan melakukan seleksi petinju antara sasana,” tutur Jefri.
Jefri juga menjelaskan bahwa Ring Tinju diperkirakan tiba di Bintuni pada bulan Maret ini. “Dimana saat ini dalam tahapan pembagian alat-alat tinju kepada sasana-sasana seperti sarung tangan, sepatu latihan, samsat dan lain-lain.
BACA JUGA : https://taburapos.co/2023/03/08/dinas-plh-prioritaskan-selesaikan-tanah-milik-pemda/
Terkait hal itu maka saya minta kepada Pemda yang sudah membangun GOR di Kampung Lama kalau bisa Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga melihat kondisi ini agar segera merehab GOR tersebut untuk digunakan Pertina sebagai tempat latihan.
Dan mungkin bukan hanya untuk Pertina saja bisa juga digunakan cabang olah raga Futsal dan bulu tangkis.
Kami juga sangat berharap kepada Pemda Teluk Bintuni kalau bisa Bintuni juga bisa memiliki GOR. Sehingga Pemda Teluk Bintuni diharapkan menganggarkan pembangunan GOR untuk dipakai pada semua cabang olah raga.
Dan khusus GOR yang sudah ada di Kampung Lama itu dipakai oleh Pertina untuk Latihan. Karena Pertina sudah meyiapkan alat-alat tinju maka kami menghimbau kepada para pemuda yang memiliki talenta dan hobi tinju agar kembali semangat berlatih di sasana-sasana masing-masing.
Sebab Pertina Bintuni akan membuat iven antar sasana dan yang terbaik akan mewakili kabupaten Teluk Bintuni Kejurda Kasuari Cup III atau piala Pangdam Kasuari yang rencana akan digelar di Kaimana. Selain itu Panitia Pelaksana Bupati Cup 1 sudah dibentuk dan kami sudah ajukan proposal dan tahun 2023 ini kita akan membuat iven.
Nanti kita lihat apabila peminat tinju ini banyak maka kita akan lihat di titik-titik atau beberapa tempat yang betul-betul memiliki peminat tinju yang cukup banyak contoh di Bintuni yaitu di Bina Desa, SP-5, SP-1, Kompi, Babo serta Sumuri,” pungkas Jefri. [ABI]
