Manokwari, TABURAPOS.CO – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Manokwari akan berkoordinasi dengan Pemkab Manokwari (Pemkab) Manokwari, untuk kelanjutan pembangunan gedung yang lebih representatif.
“Tadi sudah komunikasi sama beliau (bupati red), beliau bilang hari Senin koordinasi di kantor,” ujar Kepala Lapas Perempuan Kelas III Manokwari, Anggelina Hukubun, kepada wartawan di halaman kantor DJPb Papua Barat, belum lama ini.
Menurut Hukubun, pembangunan gedung Lapas Perempuan Kelas III Manokwari, masih terus berjalan, dan belum selesai. Namun, karena tuntutan pelayanan yang baik, maka harus ada solusi yang perlu diambil.
“Kondisi bangunan karena kondisi gunung makanya makan besar biaya dan masih belum selesai. Tetapi, secara layanan publik, kita harus memberikan secara optimal,” jelasnya.
Hukubun menerangkan, karena tuntutan pelayanan publik, maka para warga binaan harus memiliki gedung sendiri, sebab selama ini masih menyatu dibagian bawah.
“Syarat pelayanan publik yang optimal, mereka (warga binaan red) harus ditempatkan di suatu tempat. Nah, sementara kami petugasnya di atas, warga binaan dititipkan di bawah, sehingga dengan kebijakan bangunan itu di blok, disekat, dengan tralis besi, lampu, tempat air semua sudah kami siapkan,” bebernya.
Dia menambahkan, saat ini Lapas Perempuan Kelas III Manokwari, memiliki 28 warga binaan. [SDR-R3]