Sorong, TP – Puluhan kendaraan rute Sorong – Maybrat – Sorong Selatan maupun sebaliknya terpaksa berhenti dan mengantri karena akses jalan tepatnya di Kampung Mlabolo Distrik Salkma Kabupaten Sorong Selatan dipalang warga, Jumat (19/11/2021).
Menurut informasi di lokasi kejadian, pemalangan dilakukan oleh keluarga warga kampung karena salah orang tua mereka menjadi korban tabrak lari sekitar pukul 01.00 WIT Jumat dini hari.
Sejumlah warga menduga, mobil yang menabrak dan sampai saat ini masih dalam pencarian adalah mobil plat merah. “Masih simpang siur, ada yang bilang hilux, tapi ada pula yang bilang mobil dinas plat merah,” terang seorang warga.
Pemalangan dilakukan warga dengan memasang kayu dan mendirikan tenda di tengah jalan, tepat di depan rumah korban.
Mereka juga berkumpul di tenda menunggu kedatangan Bupati Sorong Selatan tuntutan untuk membuka palang.
Warga tidak bersedia membuka palang sebelum pemerintah sorong selatan dalam hal ini Bupati Sorong Selatan datang menyelesaikan permasalahan.
Sekitar jam 12.30 WIT anggota Satlantas Polres Sorsel berusaha bernegosiasi dengan warga, namun tidak menemukan titik terang dan warga tidak bersedia membuka palang.
Akibat kondisi tersebut, mobilisasi antar kabupaten dengan antrian yang panjang harus menunggu di sekitar lokasi kejadian.
Setelah dilakukan negosiasi dan pertimbangan, sambil menunggu tanggapan Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan, sekitar pukul 15.30 WIT akhirnya palang dibuka dan kendaraan yang melintas dimintai sumbangan untuk membantu pihak keluarga yang berduka. (RYA-R3).