
Manokwari, TP – Membanggakan, meski baru 3 tahun terhitung sejak 2019-2021 menerima program Pamsimas, Kabupaten Kaimana telah berhasil mencatat prestasinya dalam pengelolaan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Perdesaan (Pamsimas) tahun 202 dan mendapat penghargaan Pamsimas Award 2021.
Penghargaan diberikan karena Kabupaten Kaimana masuk dalam kategori 10 Kabupaten terbaik pengelolaan program Pamsimas. Penghargaan diberikan Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada Rapat koordinasi nasional (Rakornas) Program Pamsimas III tahun 2021 yang dilaksanakan di Auditorium Kementerian PUPR, Kamis (25/11/2021).
Selain piagam, penghargaan berupa program Pamsimas tambahan juga diberikan oleh Menteri PUPR, Mochamad Basuki Hadimuljono. Pamsimas Award 2021 juga memberikan penghargaan untuk kategori KPSPAM terbaik sebanyak 33 KPSPAM, serta kategori tenaga pendampingi terbaik karena dedikasi dan loyalitasnya selama program Pamsimas berjalan.

Menteri PUPR RI, Mochamad Basuki Hadimuljono, dalam arahannya menyampaikan, atas prestasi dan dedikasinya menyediakan air bersih bagi masyarakat, program tambahan yang diberikan minimal 5 hingga 10 program pamsimas, selain dari program yang telah tertera dalam DIPA.
“Kalau dalam DIPAnya sudah mendapatkan program, maka harus ditambah. Minimal 5 hingga 10 program Pamsimas di kabupaten itu. Saya akan cek betul,” tegas Basuki.
Kepala Daerah penerima penghargaan diminta untuk menyurat yang langsung ditujukan kepada Menteri PUPR berdasarkan penghargaan yang diterima untuk diberikan desposisi dari Menteri PUPR.
Bupati Kaimana, Freddy Thie menyampaikan program Pamsimas masuk ke Kaimana tahun 2019. Namun, Pemda Kaimana sejak tahun 2018 melalui dana APBD telah memberikan dukungan penyediaan akses air bersih dan baru mencapai 6 persen.
Tahun 2019 program Pamsimas masuk Kabupaten Kaimana, penyediaan air bersih dan sanitasi akhirnya mengalami peningkatan menjadi 10,9 persen. Pada tahun 2020 kembali mengalami peningkatan menjadi 13,57 persen dan tahun 2021 saat ini mengalami peningkatan menjadi 18,19 persen.
Pemda Kaimana juga telah memberikan perhatian terhadap program Pamsimas dengan memberikan pendampingan dana bagi pengawas Pamsimas, dan mengeluarkan SK Bupati guna mendorong percepatan program Pamsimas di Kampung-kampung.

Freddy Thie mengungkapkan, kampung-kampung di Kaimana secara geografis memiliki jarak yang jauh sehingga masih sulit diakses melalui darat. Oleh karena itu, Ia berharap adanya perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian-kementerian terkait.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat, Marsudi yang turut hadir dalam Rakornas program Pamsimas III 2021 berharap, penghargaan tersebut dapat memotivasi kabupaten/kota di provinsi Papua Barat lainnya yang menerima program Pamsimas, sehingga dapat menyediakan air bersih dan sanitasi secara baik.
Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri PUPR, John Wempi Weitipo kepada Bupati Kaimana, Freddy Thie sekaligus mewakili sembilan (9) kabupaten terbaik lainny, yakni Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Bangli Provinsi Bali, Kabupaten Buleleng Provinsi Bali, Kabupaten Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Toraja Utara Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara Provinsi Maluku. [RYA-R3]