Manokwari, TP – Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) tahun 2022 diselenggarakan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Papua Barat, di Manokwari City Mall, dengan menampilkan produk unggulan Papua Barat, Kamis (24/2).
Rangkaian GBBI yang sejalan dengan Presidensi G-20 Indonesia dengan tema “Recover Together Recover Stronger” dibuka oleh Wakil Gubernur Papua Barat, M. Lakotani didampingui Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo, berlangsung selama tiga hari sampai 26/2.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Papua Barat, Rut W. Eka Trisilowati mengatakan, GBBI diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo sejak 14 Mei 2020. Penyelenggaraanya di-lead oleh Movement Manager, dimana pada Februari ini adalah Bank Indonesia, sementara pada Januari 2022 yang lalu, Kementerian Perhubungan yang menjadi Movement Manager dan kegiatan dipusatkan di Provinsi Jambi.
Gernas BBI Februari ini, KPw BI Sulawesi Selatan di Makassar ditunjuk menjadi host dengan tema PINISI UMKM dan KPw BI Papua Barat dalam Gernas ini menjadi co-host dengan mengambil tagline KAKI SERIBU EXPO.
Trisilowati menyebutkan, rangkaian kegiatan KAKI SERIBU EXPO merangkum: Showcase offline produk UMKM Papua Barat dengan tema yang selaras dengan presidensi G20 Indonesia.
Sosialisasi online tentang transaksi digital untuk mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan yang inklusif serta efisien melalui peningkatan pengguna QRIS sebagai salah satu metode pembayaran.
Kurasi produk UMKM Papua Barat dalam rangka memperluas akses pemasaran dan Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Provinsi Papua Barat dan penyerahan secara simbolis bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) “Dedikasi untuk Negeri” berupa modifikasi kapal ambulance laut kepada Pangkalan Utama TNI AL XIV Fasharkan Manokwari yang sekaligus meresmikan secara offline penggunaan kapal ambulance.
“Dalam rangkaian kegiatan KAKI SERIBU EXPO akan dilaksanakan Sosialisasi Transaksi Digital. Kami berharap rangkaian kegiatan GBBI ini mampu memberikan nilai tambah tidak saja bagi UMKM, namun juga nilai tambah kesehatan masyarakat Papua Barat dalam rangka mempercepat herd immunity dikarenakan ke depan varian COVID-19 akan terus berkembang dengan dampak yang unpredictable,” pungkanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Papua Barat, M. Lakotani menyebutkan, Pemprov Papua Barat sangat mendukung rangkaian kegiatan BGGI 2022, karena BI Papua Barat sangat konsen terhadap perkembangan UMKM.
Menurutnya, kegiatan ini juga turut mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi keuangan yang inklusif serta efisien melalui sosialisasi penggunaan QRIS sebagai salah satu metode pembayaran.
Lanjut Lakotani, GBBI bertujuan agar produk buatan indonesia semakin terkenal dan menggunakan produk lokal serta mengakselerasi transformasi digital UMKM serta meningkatkan permintaan produk buatan UMKM Indonesia.
“Saya kira ini harus terus kita dorong, sosialisasikan dengan baik dan memastikan bangsa ini bagngga dengan produk lokal buatan anak bangsa sendiri. Dengan produk lokal yang banyak ini kalau kita tidak bangga dan tidak tunjukan kepada orang lain, maka kita tidak memberikan kontribusi terhadap ekonomi rumah tangga yang ada,” pungkas Lakotani.
Dari pantauan Tabura Pos, Showcase offline produk UMKM Papua Barat dengan tema yang selaras dengan presidensi G20 Indonesia dalam GBBI 2022 ini diantaranya, Batik Papua, Noken, Kopi dan makanan dan beberapa produk unggulan lainnya dari UMKM binaan. [SDR-R1]