Oransbari, TP – Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran mengakui, adanya tenaga honorer siluman di lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel).
“Memang betul ada siluman, ada beberapa pejabat yang bawa orang dari Manokwari dan juga luar Mansel,” kata Waran kepada Tabura Pos dan Media Online PTC, usai mengikuti rapat di RSUD Elia Waran, Rabu (7/9).
Orang nomor satu di jajaran Pemkab Mansel ini menuturkan, tindakan seperti itu tidak seharusnya dilakukan pejabat untuk kepentingan diri sendiri, apalagi dengan menjanjikan dan memberikan harapan bisa mengikuti tes dan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Mansel.
Menurut dia, karena yang menjadi Bupati saat ini adalah putra daerah sehingga masih memberikan kelonggaran bagi masyarakat yang mencari kerja sebagai pegawai honorer di Mansel, tetapi dia yakin akan ditertibkan oleh kepala daerah berikutnya jika dia sudah tidak menjadi Bupati lagi.
Ia mengungkapkan, kehadiran tengah honorer di Kabupaten Mansel kini semakin banyak, bahkan membludak karena munculnya tenaga honorer siluman, karena kebijakan pimpinan OPD untuk menerima honorer seturut kehendak dan keinginan sendiri.
Untuk itu, Waran menegaskan, secara bertahap akan menertibkan kembali tenaga honorer yang ada di Kabupaten Mansel.
“Jika jumlah mereka masih melebihi kemampuan keuangan daerah, maka upah mereka (tenaga honorer-red) akan dikurangi, dibayar sesuai Peraturan Bupati,” pungkas Waran. [BOM-R4]