Manokwari, TABURAPOS.CO – Inovasi layanan publik SIM Go To Village (SIGOVI) Satlantas Polres Manokwari meraih juara 2 lomba inovasi layanan publik atau kompetisi inovasi pelayanan publik (KIPP) yang diselenggarakan Biro Organisasi Setda Provinsi Papua Barat di salah satu hotel di Manokwari, Sabtu (8/10).
Kasat Lantas Polres Manokwari, Iptu Subhan S. Ohoimas mengatakan, dalam kompetisi ini, Satlantas Polres Manokwari mengikuti satu inovasi layanan SIGOVI atau SIM menuju kampung.
Menurutnya, inovasi layanan SIGOVI yakni pelayanan perpanjangan SIM, baik A dan C memanfaatkan mobil SIM keliling. Diakui Ohoimas, memang sudah ada pelayanan SIM keliling di seluruh Indonesia.
Namun, ungkap dia, hal baru yang dihadirkan yakni menambahkan beberapa item yang bisa membantu peningkatan pelayanan di bidang lalu lintas, terutama dalam hal inovasi SIGOVI.
Dijelaskannya, inovasi layanan ini muncul ketika mendatangi perkampungan atau pedesaan yang jarak antara Kota Manokwari dan wilayah lain cukup jauh menjadi salah satu faktor penghambat masyarakat sulit mendapatkan pelayanan.
Ia menerangkan, dalam pelayanan perpanjangan SIM, di dalamnya ada 2 kegiatan tambahan yang disisipkan, yakni sosialisasi tertib lalu lintas terhadap warga yang melakukan perpanjangan SIM.
Selanjutnya, anggotanya melakukan pendampingan dalam kesiapan warga yang akan membuat SIM baru terkait ujian teori, termasuk melakukan ujian praktek di lapangan.
BACA JUGA: Faktor Manusia dan Kecepatan kendaraan Penyebab Kecelakaan di Jl. Trikora, Maruni
“Dalam ujicoba lapangan, Satlantas mencoba memindahkan ke wilayah pedesaan dengan harapan masyarakat bisa mensimulasikan pelatihan dari kegiatan uji praktek, sehingga ketika mereka harus turun ke kantor, mereka sudah bisa mengikuti tahapan ujian dari awal sampai akhir agar SIM bisa dimiliki dalam satu hari,” jelas Ohoimas kepada para wartawan di Polres Manokwari, kemarin.
Menurut dia, inovasi layanan ini bisa memberi kemudahan, pelayanan cepat, humanis, dan tetap menerapkan aturan.
Ditambahkan Kasat Lantas, inovasi layanan SIGOVI juga berkaitan dengan peningkatan disiplin lalu lintas, keuntungan terhadap negara yang diberikan dalam bentuk Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) atau kewajiban menyetorkan ke negara.
“Ini menjadi barometer dalam penilaian. Semoga hasil ini bisa memacu kami melakukan yang terbaik,” katanya. [AND-R1]