Manokwari, TABURAPOS.CO – Koordinator Jurnalisme Warga Mnukwar Papua Barat, Mambrasar Musa meminta aparat keamanan bertindak profesional dalam proses penegakan hukum terhadap para pelaku pembunuhan empat pekerja proyek di Jalan Trans Papua Barat, Teluk Bintuni – Maybrat pada akhir September 2022.
Mambrasar mengatakan, proses penegakan hukum yang dilakukan harus dilakukan secara profesional agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat sipil yang ada di pedalaman Teluk Bintuni – Maybrat.
“Silahkan aparat keamanan melakukan pencarian terhadap pelaku pembunuhan, tetapi jangan sampai masyarakat sipil menjadi korban,” kata Mambrasar kepada Tabura Pos di Amban, Manokwari, Minggu (16/10/2022).
BACA JUGA: Kapolres Manokwari Bertambah Gelar CPHR
Pasalnya, kata Mambrasar, bercermin dari kasus Kisor di Maybrat dan beberapa tempat di Tanah Papua, banyak masyarakat sipil yang tidak tahu menahu terkait kasus pembunuhan, tetapi dikejar, ditangkap dan dituding sebagai simpatisan dan akhirnya diproses hukum.
“Nah, banyak kasus kriminalisasi seperti ini terjadi di Papua, maka kami minta agar proses penegakan hukum berjalan secara profesional dan tidak mengganggu aktifitas masyarakat sipil lainnya,” tandas Mambrasar. [FSM-R3]