Manokwari, TABURAPOS.CO – Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Manokwari, telah melunching Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB), sehingga pengujian semua kendaraan semua dipusatkan di gedung PKB, di Sowi IV, Distrik Manokwari Selatan (Mansel).
“Dengan demikian, semua kendaraan yang akan diuji harus datang ke gedung. Sekarang kita tidak bisa diuji di jalan, di lapangan seperti dulu lagi, karena uji sekarang pakai alat yang terpasang di gedung,” ujar Kepala Seksi Keselamatan dan Angkutan Jalan Dinas PKP Manokwari, Much Riyadi kepada wartawan saat launching Bulan Bakti Gotong Royong yang dihelat di lapangan Borasi, akhir pekan kemarin.

Uji berkala kendaraan berlangsung selama enam bulan, dan setiap kendaraan bermotor yang sudah dinyatakan masih layak akan diberikan stiker berbacode sebagai tanda kelulusan.
“Masa uji berlangsung selama 6 bulan, jadi setiap 6 bulan harus diuji lagi. Kendaraan yang dinyatakan layak akan diberikan stiker, stikernya ada barkode tinggal discan semua data tentang kendaraan semua akan muncul dan secara sistem terkonek sampai di pusat,” jelasnya Riyadi.
Sebelum resmi di launching, gedung PKB di Sowi IV, sedianya sudah beroperasi dalam masa uji coba sejalan dengan semua peralatan dan sistem yang sudah terpasang, sejak Juni 2022 lalu.
“Selama masa uji coba sudah sekitar 250 lebih kendaraan yang diuji dan layak, kalau untuk per hari hanya sekitar 2 sampai 5 kendaraan, karena juga kesadaran masyarakat belum terlalu,” pungkasnya.
BACA JUGA: Badan Kehormatan akan Tegas kepada Anggota yang Tak Aktif
Untuk tarifnya, disesuaikan dengan kategori kendaraan, roda empat, roda enam, roda dan seterusnya sehingga tarifnya tidak sama.
Pantauan Tabura Pos, launching pengoperasian gedung PKB ditandai dengan pemasangan stiker oleh Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw didampingi Bupati Manokwari, Hermus Indou, Wakil Bupati Edi Budoyo dan lainnya. [SDR-R3]