Manokwari, TABURAPOS.CO – Registrasi sosial ekonomi (Regsosek) tahun 2022 sudah mulai berjalan. Pendataan sangat penting dilakukan sehingga masyarakat diharapkan dapat kooperatif memberikan data bagi para petugas yang datang ke rumah.
Kepala BPS Papua Barat, Maritje Pattiwaellapia mengungkapkan, data hasil Regsosek 2022 nantinya akan menjadi satu data bagi pemerintah pusat, dan telah mendapatkan perhatian dari Presiden RI Joko Widodo.
Menurut Maritje, Regsosek 2022 dilakukan karena pemerintah memerlukan ukuran, informasi, data yang bisa digunakan pemerintah untuk menjadi ukuran ketika ada program bagi masyarakat yang akan dijalankan oleh pemerintah.
Maritje mengatakan, penginputan data Regsosek dilakukan karena selama ini data yang ada di kementerian lembaga belum terintegrasi, sehingga data Regsosek hadir untuk menjawab program-program perlindungan sosial bagi masyarakat.
“Kalau ada program tetapi tidak disertai dengan data, maka program itu tidak bisa kita evaluasi apakah progam jalan atau tidak, jadi perlu ukuran, indikator, apakah suatu program berjalan atau tidak, sehingga ada Regsosek perlindungan sosial,” jelas Maritje dalam workshop bersama media, di Aula BPS Papua Barat, Senin (17/10).
Maritje menerangkan, dengan adanya data Regsosek, semua kementerian lembaga akan terpusat pada satu data, yaitu data Regsosek dalam menjalankan program perlindungan sosial.
Selain untuk program perlindungan sosial, ungkap Maritje, data Regsosek juga akan digunakan untuk pemerintah dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat.
BACA JUGA: Antusiasme Lomba Gerak Jalan Peringati 124 Tahun Kota Manokwari Melebihi Target
“Data Regsosek ini sangat kompleks dan sangat terintergrasi untuk semua kementerian dan lembaga. Ini pendataannya semua masyarakat, termasuk Presiden termasuk wartawan. Regsosek kita baru tahun ini, dan pemanfaatannya baru tahun depan,” ungkap Maritje.
Oleh karena itu, Maritje berharap masyarakat kooperatif saat didatangi petugas Regsosek melakukan penginputan data yang diperlukan.
Maritje mengakui, ada masyarakat yang masih menolak untuk di data, untuk itu Ia berharap ada peran masif dari pemerintah daerah dan juga wartawan untuk mensosialisasikan pentingnya pendataan Regsosek yang sedang berjalan, agar semua masyarakat terdata dan bisa tercover dalam sistem perlindungan sosial yang akan diprogramkan pemerintah ke depannya.[SDR-R3]