Manokwari, TABURAPOS.CO– Pemerintah Pusat melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) saat ini sedang melakukan pendataan tenaga honor disetiap instansi di daerah sehubung dengan penghapusan honorer di tahun depan.
Di Kabupaten Manokwari, pendaftaran dilakukan melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Manokwari.
Mengenai hal itu, Kasatpol PP Kabupaten Manokwari, Yusuf Kayukatui mengatakan, ada sekitar 41 dari 376 tenaga honornya belum bisa mendaftar karena berbagai kendala yang dihadapi, salah satunya jaringan internet.
“Terkait pendaftaran ulang dari 376 saya punya tenaga honor, ada sekitar 41 lebuih yang belum, baru saat ini BKD ada tutup sementara karena juga petunjuk dari pusat,” ujarnya kepada Tabura Pos di kantor bupati, Senin, kemarin.
Menurutnya, 41 lebih tenaha honornya yang belum terdaftar mayoritas tinggal di dataran warpramasi, sehingga terkendala akses jaringan internet yang kurang bagus.
“Tadi pagi yang belum terdaftar ada datang bawa berkas-berkas, tetapi sudah tutup, makanya saya minta kalau bisa ada kebijakan dari BKD Manokwari,” jelasnya.
BACA JUGA: Satpol akan Patroli Pelajar di Luar Jam Belajar Sekolah
Dia berharap, tenaga honorernya yang berada di Satpol PP Manokwari, semuanya bisa tedaftar, sehingga jika ada penghapusan honorer di tahun depan, paling tidaknya semua anggotanya sudah terdaftar di pusat.
“Kalau bisa terdaftar sebagai honor di seluruh Indonesia, sehingga kalau ada penghapusan, mereka semuanya sudah terdaftar di daerah. Kalau masalah pengangkatan itu tergantung pemerintah yang penting terdaftar dulu. Saya sudah menyurat ke BKD juga,” pungkasnya. [SDR-R1]