Manokwari, TP – Komisi I DPR Papua Barat melakukan hearing bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua Barat di Aston Niu Hotel Manokwari, Selasa (25/10/2022).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Otto Parorrongan membenarkan bahwa, pihaknya telah melakukan hearing bersama komisi I DPR Papua Barat.
Dalam hearing tersebut, kata dia, ada banyak hal yang ditanyai oleh bapak ibu dewan, baik terkait realisasi anggaran dan program, anggaran perubahan maupun program kerja di tahun 2023.
Dikatakan Parorrongan, dalam pertemuan itu juga, bapak itu dewan menanyakan terkait beredarnya informasi obat sirup di media sosial (medsos) yang mengakibatkan gagal ginjal.
“Bapak dan ibu dewan meminta kepada kami untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat. Jangan sampai penggunaan obat sirup ini merugikan masyarakat kita,” terang Parorrongan kepada wartawan di Aston Niu Hotel usai hearing bersama komisi I DPR Papua Barat, kemarin.
Karena, lanjut dia, informasi terkait obat sirup yang beredar luas di medsos sudah meresahkan masyarakat, maka pihaknya diminta untuk memberikan kepastian dan rasa aman bagi masyarakat.
Untuk itu, tambah Parorrongan, dari pertemuan tersebut pihaknya diminta oleh wakil rakyat agar dapat melakukan pemantauan dan pengawasan secara maksimal.
Disinggung terkait kasus yang terjadi di Papua Barat, terang Parorrongan, untuk sementara ini di Papua Barat masih aman – aman saja dan belum ada kasus.
“Tapi kita tetap berdoa agar di Papua Barat tetap aman dan tidak ada kasus gagal ginjal di Papua Barat,” tandas Parorrongan. [FSM-R4]