Manokwari, TABURAPOS.CO – Kapal Penjuru Bintang yang dikabarkan sempat hilang, akhirnya ditemukan di perairan antara Manokwari dan Numfor atau sejauh 15 mile dari Kabupaten Manokwari, Rabu (26/10).
Kapolres Manokwari, AKBP Parasian H. Gultom mengatakan, kapal pengangkut barang dari pantai Bakaro Manokwari tujuan Numfor. Kapal yang diawaki 1 nahkoda dan 2 anak buah kapal (ABK) itu memuat 270 sak semen, beras, gula, tepung, dan sebagainya.
Dikatakannya, menindaklanjuti laporan kapal hilang dari Basarnas Manokwari, maka Polres Manokwari bekerja sama dengan Basarnas Manokwari dan pihak terkait lain menerjunkan personil untuk melakukan pencarian.
Dalam upaya pencarian itu, ungkap Gultom, Polres Manokwari mengerahkan sejumlah personil yang dipimpin Kasat Reskrim, Iptu Arifal Utama menumpang Sea Rider milik Satbrimob dan 1 helikopter milik Polda Papua Barat.
Lanjut dia, setelah melakukan pencarian selama beberapa jam, akhirnya kapal ditemukan dalam kondisi baik dan seluruh ABK dalam kondisi selamat.
“Untuk kapal nanti ditarik memakai kapal milik Basarnas Manokwari,” kata Kapolres kepada para wartawan di ruang kerjanya, Rabu (26/10).
Diungkapkannya, berdasarkan penyelidikan awal, sebelum kapal dilaporkan hilang, kapal mengalami kerusakan mesin di tengah perjalanan, Selasa (25/10) pagi.
Menurutnya, nahkoda mengaku, kapal mengalami kerusakan pada dinamo, sehingga dia berusaha menyampaikan informasi tersebut ke pemilik kapal, tetapi tidak memperoleh jawaban.
Selanjutnya, sambung Kapolres, nahkoda dan ABK berusaha memperbaiki kapal, tetapi sampai pukul 13.00 WIT, kerusakan belum bisa diperbaiki. Kemudian, nahkoda meminta bantuan nelayan yang kebetulan melintas untuk memperbaiki dinamo starter ke Kota Manokwari dan kembali ke kapal sekitar pukul 17.00 WIT, dengan dynamo yang sudah diperbaiki.
“Saat sampai di lokasi, kapal sudah tidak ada lagi, sehingga dilakukan upaya pencarian bersama para nelayan sampai pukul 18.00 WIT. Setelah upaya pencarian gagal, nahkoda melapor ke Basarnas, kemudian Basarnas meneruskan ke Polres Manokwari, khususnya Satpolair,” jelas Kapolres.
BACA JUGA: Menteri Pertanian Respon Aspirasi Bupati Bangun Pabrik Minyak Goreng di Manokwari
Laporan itu diterima sekitar pukul 20.00 WIT, dimana situasi tidak memungkinkan untuk melakukan pencarian, sehingga diputuskan proses pencarian dilakukan keesokan paginya.
Ia mengungkapkan, setelah beberapa jam melakukan pencarian, upaya itu membuahkan hasil dan kapal berhasil ditemukan melalui pencarian udara sekitar pukul 13.00 WIT.
Ditambahkan Kapolres, kondisi ABK dilaporkan tidak mengalami sesuatu apapun, tetapi mereka belum tiba, sehingga belum dilakukan pemeriksaan kesehatan. “Namun, dari pemantauan udara, kondisi ABK cukup baik,” katanya.
Dia berharap, dinamo starter yang sudah diperbaiki bisa dibawa, sehingga mesin kapal bisa berfungsi kembali dan tanpa ditarik pun, kapal bisa ke dermaga Anggrem untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. [AND-R1]