Ransiki, TABURAPOS.CO – Dedominasi Gereja dan Agama di Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) diajak bersama-sama Umat Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, turut mensukseskan peringatan HUT Pekabaran Injil (PI) di Tanah Papua, pada tanggal 5 Februari 2023 di Kabupaten Mansel.
Ajakan ini disampaikan langsung Ketua GKI Klasis Ransiki, Pdt. Yulianus Sayori, S.Th, kepada Tabura Pos di ruang kerjanya, Rabu (18/01).
Ia menuturkan, menyambut peringatan HUT PI tahun 2023, dedominasi Gereja dan Agama di Kabupaten Mansel harus memberikan warna keharmonisan dan toleransi dalam suasana keberagaman di Kabupaten Mansel.
Lanjut alumni STT GKI Jayapura lulusan tahun 2011 itu, masuknya Injil di Tanah Papua telah membuka tirai kegelapan di Tanah Papua, sekaligus membawa terang bagi orang asli Papua dan juga seluruh dedominasi Gereja dan Agama serta suku-suku Nusantara yang hidup di Tanah Papua, terlebih khusus di Kabupaten Mansel dan sekitarnya.
“Sejarah Pekaran Injil di Tanah Papua jangan hanya dirayakan Umat Kristen saja, tetapi juga harus disambut baik dan penuh sukacita oleh seluruh Umat Kristen, dedominasi Gereja serta seluruh masyarakat di Kabupaten Mansel,” pinta Sayori.
Ia mengungkapkan, menyongsong peringatan HUT PI tahun ini, dedominasi Gereja dan Agama kiranya dapat melaksanakan kerja bakti di lingkungan kerja masing-masing serta dapat memasang umbul-umbul di setiap perkantoran dan perkampungan masyarakat.
Sejak terpilih sebagai Ketua GKI Klasis Ransiki sejak bulan September 2022 lalu, Sayori menambahkan, GKI Klasis Ransiki dengan Visi ‘Kerajaan Allah’, memaknai itu pihaknya akan menerapkan pelayanan kepada Umat GKI dimanapun berada di gunung, hutan, lembah dan pantai, dengan prinsip tidak memaksakan kehendak orang lain tetapi siap memberikan pelayanan.
BACA JUGA:
Sayori juga berkomitmen, akan membenahi internal GKI Klasis Ransiki, hal-hal yang masih kurang akan ditingkatkan dan yang baik akan terus diwariskan, serta memperbaiki pelayanan GKI bagi 24 Jemaat di wilayah kerja GKI Klasis Ransiki.
“Kami berkomitmen akan terus membesarkan GKI di Kabupaten Mansel, ada 13 titik pelayanan yang akan kita buka dan memekarkan 1 Klasis tambahan yakni Klasis Sough Bohon di Distrik Dataran Isim yang kini sudah memiliki 5 Jemaat. Tuhan akan menyertai pelayanan GKI untuk menjadi garam dan terang dunia,” pungkas Sayori. [BOM-R4]