Manokwari, TABURAPOS.CO – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Papua Barat memperingati Hari Bakti Perbendaharaan ke-19 tahun 2023, dengan menyelenggarakan Bazar UMKM di halaman kantor Gedung Keuangan Negara (GKN) di Arfai Jumat (10/3).
Bazar UMKM terselenggara atas kerja sama dengan Kantor Pelayanan Pajak Negara (KPPN) Manokwari, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) C Manokwari, dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama.
Kegiatan dengan tema ‘Kementerian Keuangan Satu Mendukung UMKM Maju, dibuka oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJBP) Papua Barat, Purwadi Adiputranto, mengatakan pelaksanaan kegiatan Bazar UMKM sebagai wujud nyata kehadiran Kementerian Keuangan dalam mendukung perkembangan UMKM di daerah Manokwari.

Adiputranto mengungkapkan, melalui kegiatan ini pihaknya mencoba meningkatkan derajat inkluisivitas UMKM dan mendorong supaya bisa naik kelas.
“Dalam kegiatan ini kami mencoba memfasilitasi memperkenalkan UMKM, supaya bisa naik kelas dan meningkatkan derajat. Mari kita terus tingkatkan sinergi di jajaran Kementerian Keuangan Satu, jajaran BUMN, BUMD dan pemerintah daerah dalam rangka memberdayakan UMKM di Papua Barat, khususnya di Manokwari,” ujar Adiputranto dalam sambutannya.
Upaya tersebut disambut baik Bupati Manokwari, Hermus Indou dengan menilai bahwa kegiatan ini merupakan salah satu sarana membangkitkan semangat kerja dan ekonomi masyarakat.
Bazar UMKM ini, kata Bupati, menunjukkan tidak hanya pemerintah daerah saja yang peduli terhadap perkembangan UMKM di Manokwari, tetapi semua stakeholder lainnya.
Bupati meminta agar dalam setiap event, pelaku UMKM dapat terus meng-upgrade usahanya melalui inovasi dan terobosan sesuai tuntutan zaman.

“Kemajuan teknologi informasi menjadi salah satu prioritas yang patut diperhitungkan, seperti strategi marketing digital serta pengemasan produk yang kreatif dan menarik, oleh karena itu pelaku usaha harus terus bisa meng-upgrade berbagai terobosan dan berinovasi,” ujar Bupati.
Ketua panitia kegiatan, Johan Pandores menyampaikan, Bazar melibatkan 20 pelaku UMKM juga melibatkan instansi, lembaga vertikal mulai dari Kementerian Keuangan Satu di Manokwari, dan lainnya.
Selain sebagai tempat menjajakan produknya, stan UMKM yang disediakan juga sebagai pusat informasi bagi para masyarakat untuk memperoleh informasi. [SDR-R3]


















