Ransiki, TABURAPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) kini sedang berkonsentrasi mempersiapkan peningkatan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Elia Waran, supaya lebih maksimal.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mansel, Hengky V. Tewu, saat memimpin apel gabungan OPD lingkungan Pemkab Mansel, di Halaman Kantor Bupati Mansel, Jumat (10/3) pagi.
Menurut dia, salah satu konsentrasi adalah memastikan supaya kegiatan operasi di RSUD Elia Waran, secapatnya bisa berjalan serta menjadikan RSUD Elia Waran sebagai satu-satunya RS rujukan di Kabupaten Mansel.
“Misalnya, kalau mau lakukan operasi semua alat harus steril, bagian ini yang menjadi salah satu konsetrasi kita untuk mempersiapkan pelayanan yang maksimal di RSUD Elia Waran, ” ucap Tewu.
Ia mengungkapkan, untuk mempersiapkan pelayanan kesehatan yang maksimal di RSUD Elia Waran, sejumlah ASN dan petugas kesehatan dari Puskesmas juga akan dipindah tugaskan ke RSUD Elia Waran untuk memenuhi kebutuhan SDM yang masih kurang.
“Jadi jangan ada yang banyak bicara kalau dipindahkan, karena seorang ASN harus bersedia ditempatkan dimana saja, dipindahkan itu harus bisa, jadi jangan ada menolak dan melawan perintah pimpinan, ” ujar dia.
Tewu menambahkan, RSUD Elia Waran memiliki Tipe atau Kelas C, sebagai satu-satunya rumah sakit rujukan di Kabupaten Mansel. Dengan demikian, pasien yang hendak berobat ke RSUD Elia Waran, terlebih dahulu harus melakukan pemeriksaan awal di Puskesmas, jika penyakit yang diderita tidak dapat ditangani di Puskesmas barulah diberi rujukan untuk berobat di RSUD Elia Waran.
Namun, pasien yang masuk katagori gawat darurat karena kecelakaan lalulintas, kecelakaan kerja atau kritis bisa langsung berobat di RSUD Elia Waran tanpa harus mendapat rujukan dari Puskesmas.
Dirinya pun menegaskan, Bupati Mansel, Markus Waran, telah mengeluarkan instruksi supaya Puskesmas tidak lagi merawat pasien rawat inap, semua pasien rawat inap harus dirujuk ke RSUD Elia Waran untuk mendapatkan penanganan medis tindak lanjut terhadap penyakit yang diderita pasien.
Tewu menuturkan, wewenang Puskesmas adalah melayani pemeriksaan awal terhadap gangguan kesehatan yang dikeluhkan pasien, setelahnya bisa dirujuk ke RSUD Elia Waran. Sambung dia, petugas Puskesmas tidak perlu takut untuk menolak pasien rawat inap, asalkan mengarahkan pasien tersebut untuk bisa berobat ke RSUD Elia Waran.
Meligat dari segi bangunan, di akui Tewu, RSUD Elia Waran lebih bagus dari RS milik kabupaten tetangga, Teluk Bintuni dan Teluk Wondama. Hanya saja, petugas kesehatan masih perlu banyak berlatih untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan.
Dia pun menegaskan, peningkatan pelayanan RSUD Elia Waran merupakan satu dari empat program prioritas pembangunan daerah yang secara terus-menerus ditekankan kepala daerah, maka harus didukung oleh semua stakeholder. [BOM]


















