Ransiki, TABURAPOS.CO – Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) diberi warning atau peringatan untuk segera menyelesaikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) an-audit.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mansel, Hengky V. Tewu, saat memimpin apel gabungan OPD lingkungan Pemkab Mansel, di Halaman Kantor Bupati Mansel, Jumat (10/3) pagi.
Ungkap Tewu, LKPD an-audit yang dikumpulkan akan diserahkan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Papua Barat di Mnokwari, selabat-lambatnya di pertengahan Bulan Maret 2023.
“Masih terdapat beberapa OPD yang memiliki catatan, masih ada juga beberapa temuan yang nantinya akan didalami BPK saat melakukan pemeriksaan terperinci terhadap laporan kuangan,” ucap Tewu.
Selain LKPD an-audit, untuk Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), juga terdapat beberapa OPD yang diminta untuk segera memasukan data tetapi belum juga direspon. Padahal, sudah dikeluarkan Surat Edaran Bupati Mansel yang menyatakan batas penyerahan LPPD selabat-lambatnya tanggal 17 Maret 2023 dan bagi OPD yang belum memasukan LPPD maka Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) pegawai pada dinas yang bersangkutan ditahan.
Tewu menekankan, begitu juga dengan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP), batas akhir penyerahan LAKIP tertanggal 31 April 2023, sudah harus melapor.
“Jadi ini tugas-tugas kita untuk segera diselesaiakan, LAKIP, LPPD dan LKPD, harus segera diselesaiakan terutama bagi OPD yang mendapat temuan,” pintanya.

Dirinya menyakini, tidak meragukan kemampuan pimpinan OPD dan pejabat fungsional di OPD dalam menyelesaikan apa yang diminta, karena sesungguhnya dia menyakini bahwa OPD bisa dan mau ada perubahan.
Pada kesempatan yang sama, Sekda Kabupaten Mansel ini membeberkan, Bupati Mansel, Markus Waran, hari ini akan menerima piagam penghargaan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) karena kinerja BKPSDM Kabupaten Mansel yang menduduki peringkat terbaik penerapan manajemen kinerja ASN di Wilayah Indonesia Bagian Timur.
Selanjutnya, di Minggu yang akan datang, Bupati Mansel, Markus Waran, juga akan menerima penghargaan UHC atas kinerja Pemkab Mansel dalam memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat sebagai peserta BPJS Kesehatan. Prestasi itu merupakan bukti kerja keras dari Dinas Sosial dan Dinas Dukcapil Kabupaten Mansel.
“Apa yang telah kita capai adalah keberhasilan dari kerja keras tetapi yang belum tercapai janganlah kita menyerah, melainkan terus berjuang,” tutup Tewu. [BOM]


















