Manokwari, TABURAPOS.CO – Direktorat Samapta Polda Papua Barat melaksanakan Peragaan Patroli Perintis Presisi bertempat di Mapolda Papua Barat, Rabu (06/09).
Dir Samapta Polda Papua Barat, Kombes. Pol. Rudy Tan mengatakan, dibentuknya Patroli Perintis Presisi untuk menindaklanjuti arahan Kabaharkam serta untuk mendapatkan masukan tentang kegiatan patroli Perintis Presisi dengan baik dan cepat.
Rudy menjelaskan, Patroli Perintis Presisi ini bukan sesuatu yang baru. Tetapi sudah ada sejak dulu. Hanya saja, kemasannya lebih berbeda karena didukung oleh Satker-Satker lain dengan harapan dapat dilaksanakan lebih maksimal dalam mengantisipasi gangguan Kamtibmas ke depan.

Tim Patroli Perintis Presisi dilaunching di Jakarta pada 13 Juni 2023. Saat itu pilot projectnya adalah Dit Samapta Polda Metro Jaya karena dalam pelakanaan peragaannya sudah settle dengan personil cukup lengkap dan di dukung sarana dan prasarana serta tantangan tugaspun banyak dan bervariasi.
“Jadi cocok dibentuk Tim Patroli Perintis Presisi di Polda Metro Jaya,” kata Rudy.
Pembentukan Tim Patroli Perintis Presisi di masing-masing Polda diharapkan, situasi gangguan Kamtibmas ke depan menjelang pesta demokrasi atau Pemilu dapat terjaga atau kondusif termasuk di wilayah Papua Barat.
Supaya tugas bisa berjalan dengan baik dan maksimal, maka perlu efektivitas tugas dan diharapkan Dit Samapta bisa bekerjasama dengan Satker lainnya.
Untuk efektivitas pelaksanaan tugas, preventif selalu di kedepankan sehingga secara otomatis Dit Samapta sebagai ujung tombak harus didukung oleh Satker-Satker lain sesuai dengan tupoksinya masing-masing untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat khususnya yang ada di wilayah hukum Polda Papua Barat.

Rudy menambahkan, sebelum membentuk Tim Patroli Perintis Presisi sudah diberikan beberapa edukasi dan pelajaran kepada anggota sebagai bekal untuk melaksanakan tugas kedepan.
“Peragaan yang dibuat hari ini seperti medan sebenarnya, sesuai dengan permasalahan yang dihadapi anggota di lapangan sehingga mereka tahu cara bertindaknya seperti apa dan bagaimana penyelesaian masalahnya. Ini merupakan tes misi pertama bagi anggota dalam melaksanakan Patroli Perintis Presisi,” terangnya.
“Kegiatan ini akan kami Analisis dan Evaluasi (Anev) setiap minggunya jika ada kendala kami akan segera mencari solusinya. Ini adalah kebijakan baru dari Kabaharkam dan dukungan dananya belum ada dan ini menjadi PR bagi kita mohon dimaklumi,” tandasnya.
Kapolda Papua Barat, Irjen. Pol. Daniel T.M. Silitonga berpesan agar seluruh personel yang terlibat dalam Tim Patroli Perintis Presisi menjadi tulang punggung dalam pemberian rasa aman kepada masyarakat.
Kapolda juga mengingatkan agar seluruh perosnel memberikan rasa aman kepada masyarakat sehingganya dapat mengutamakan keselamatan diri sendiri, serta menjaga kekompakan.
Pantauan Tabura Pos, dalam Peragaan Patroli Perintis Presisi ini melibatkan sejumlah personel dari Dit Samapta Polda Papua Barat. Beberapa adegan diperagakan seperti, pengamanan aksi balap liar, unjuk rasa, pemalangan, hingga kejahatan lainnya. [AND-R3]