Ransiki, TP – Pelaksana tugas Sekretaris Daerah (Plt. Sekda) Kabupaten Manokwari Selatan, Adolop Kawey, memimpin apel gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel), di Halaman Kantor Bupati Mansel, Jumat (8/9) pagi.
Pada kesempatan ini, Sekda Kawey mengajak seluruh ASN dan tenaga honorer di Lingkungan Pemkab Mansel untuk menanamkan budaya malu.
“ASN dan tenaga honorer harus memiliki budaya malu, malu terhadap teman sekerja jika tidak mengikuti apel dan malu kalau orang lain bekerja tetapi kita bermalas-malasan,” ucap Sekda Kawey.
Menurut dia, ASN ibarat bunga teratai yang buang dimana saja, pasti tumbuh. Oleh sebab itu sebagai seorang ASN harus mensyukuri berkat Tuhan yang sudah diberikan kepada setiap orang sesuai talentanya masing-masing.
Ia menuturkan, setiap orang pasti memiliki kelebihan dan keterbatasan, maka perlu menjadi motivasi bagi diri sendiri berkaca dari kelebihan orang lain.
Begitu juga terhadap kekurangan yang orang lain miliki, jangan mencibir kekurangan rekan sekerja, jika orang lain diberikan kepercayaan dan jabatan dalam melaksanakan tugasnya itulah kelebihannya yang patut dicontoh.
Sekda Kawey mengatakan, seringkali bibir yang salah berucap bisa menghancurkan tubuh yang kekar.
Dengan demikian, bersikaplah sopan dan beretika terhadap sesama rekan sekerja dan belajar mengucap syukur kepada Tuhan akan apa yang dimiliki saat ini, sebab baju dinas yang melekat di badan adalah pemberian Tuhan.
Kembali dia menekankan, sebagai ASN disiplin merupakan hal yang sangat penting, karena disiplin juga memotivasi diri untuk terus bekerja dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa (TYME).
Sedangkan, memiliki budaya malu adalah motivasi bagi diri untuk meningkatkan disiplin.
Diakhir arahannya, Sekda Kawen mengungkapkan, pembahasan APBD Perubahan telah selesai dan anggaran sudah dikunci.
Dengan demikian, sudah tidak ada lagi pergeseran anggaran atau penambahan program karena anggaran sudah dikunci.
“OPD yang memiliki GU dan LS yang belum di cairkan keuangan, supaya bisa memahami sistem yang berjalan sambil menunggu sidang KUA-PPAS, sebagaimana arahan bapak Bupati Mansel, Markus Waran,” tutup Sekda Kawey. [BOM-R3]