Manokwari, TABURAPOS.CO – Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw mengingatkan kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), agar jika diberikan tugas dan tanggung jawab, haruslah dikerjakan sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi), tidak keluar dari tupoksi yang telah menjadi kewenangannya.
“Kalau ada tugas dan tanggung jawab yang diberikan maka kerjakan sesuai tupoksi OPD, jangan berpikir politik,” tegas Waterpauw usai mengikuti di Aston Niu Hotel Manokwari, belum lama ini.
Dikatakan Waterpauw, ada tanggung jawab yang harus dikerjakan. Salah satunya stunting, kemiskinan ekstrem maupun inflasi yang butuh perhatian besar dan secara bersama-sama. Oleh karena itu diharapkan tidak terburu-buru untuk berpikir politik. “OPD di larang (terlibat politik),” singkat Waterpauw.
Apabila ada pejabat yang berfikir untuk ikut berpolitik, terang Waterpauw ada rambu-rambu yang harus diikuti. “Tapi kalau mereka berpikir seperti itu, maka ada rambu-rambunya itulah yang saya maksudkan. Jadi jangan menyalahi itu,” ujar Waterpauw.
Disinggung terkait sanksi bagi OPD, terang Waterpauw, dirinya hanya memberikan peringatan kepada pimpinan OPD saja.
Menurutnya, pimpinan OPD harus fokus pada tugas pokoknya, karena Papua Barat masih dominan dengan hal-hal yang menjadi kebijakan negara.
“Tidak bisa diandalkan kalau berpikir seperti itu. sedikit-sedikit semua hal mau diarahkan ke politik. Artinya memahami tugas fungsinya dan jangan keluar dari itu,” tandas Waterpauw. [FSM-R3]




















