• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Rabu, Juli 2, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home PAPUA BARAT

Pelaksanaan Fit and Proper Test KIP, Dedaida dan Istia Menjawab Berbeda

AdminTabura by AdminTabura
29/09/2023
in PAPUA BARAT
0
Pelaksanaan Fit and Proper Test KIP, Dedaida dan Istia Menjawab Berbeda

Ketua Komisi I DPR Papua Barat, George K. Dedaida

0
SHARES
14
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp
Kepala Kominfosantik, Provinsi Papua Barat, Frans P. Istia.

Manokwari, TP – Ketua Komisi I DPR Papua Barat, George K. Dedaida mengaku bahwa Komisi I belum menerima surat perihal pengajuan calon anggota Komisi Informasi Provinsi (KIP) Papua Barat periode 2023-2027.

Dikatakan Dedaida, untuk itulah, pihaknya juga belum menetapkan jadwal pelaksanaan fit and proper test terhadap 10 calon anggota KIP Papua Barat.

“Kami belum menerima surat pengajuan calon anggota KIP Papua Barat dari Penjabat Gubernur Papua Barat. Ade bisa langsung konfirmasi dengan Kepala Dinas Kominfosantik Papua Barat,” jawab Dedaida yang dikonfirmasi Tabura Pos via ponselnya, Jumat (29/9).

Secara terpisah, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosantik) Provinsi Papua Barat, Frans P. Istia mengklaim, pihaknya sudah menyerahkan surat perihal pengajuan calon anggota KIP Papua Barat periode 2023-2027 ke DPR Papua Barat.

“Kami sudah mengirimkan surat pengantar Gubernur Papua Barat kepada Komisi I DPR Papua Barat. Sekarang tinggal penjadwalan dari Komisi I DPR Papua Barat,” jelas Istia yang dihubungi Tabura Pos via ponselnya, Jumat (29/9).

Diungkapkan Istia, pihaknya menunggu saja, apabila ada penyampaian dari Komisi I untuk melaksanakan fit and proper test, maka dari sekretariat tim seleksi akan hadir dalam pembukaan fit and proper test di DPR.

“Saya sudah koordinasi dengan Ketua Komisi I DPR Papua Barat, saya tidak tahu pasti jadwalnya, tapi dalam waktu dekat ini. Terkait jadwal fit and proper test, teman-teman bisa langsung koordinasi dengan Ketua Komisi I DPR Papua Barat,” ujar Istia.

Sebelumnya, Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Papua Barat, Musa Sombuk menegaskan, pihaknya terus mendorong pihak terkait untuk segera melaksanakan tahapan fit and propet test terhadap calon anggota KIP Papua Barat.

Dikatakan Sombuk, seleksi KIP Papua Barat ada progres hingga ke tahapan mendapatkan 10 calon anggota KIP Papua Barat dan tinggal didorong ke Komisi I DPR Papua Barat.

“Kami mendorong pihak terkait untuk tidak main-main dengan proses ini, karena wajah Provinsi ini ada di situ,” tegas Sombuk kepada Tabura Pos di ruang kerjanya, belum lama ini.

Menurutnya, publik tidak akan mengetahui tentang Provinsi Papua Barat, karena tidak ada informasi yang tersedia. Selanjutnya, ketika ada sengketa informasi, mau diselesaikan di level mana?

Dikatakannya, dalam semangat membawa Provinsi ini keluar dari zona merah atau zona provinsi paling tidak informatif menjadi provinsi yang informatif, itu mempunyai banyak keuntungan, satu diantaranya, publik akan mengetahui kesiapan Papua Barat dari segi regulasi, sarana dan prasarana, sumber daya manusia (SDM), dan berbagai macam faktor sosial, budaya yang sebagainya.

Menurutnya, mungkin yang lain bahagian, tetapi dirinya terganggu, karena masyarakat mempunyai hak untuk mengakses informasi yang terdigitalisasi dan tersedia lewat jaringan internet.

“Kalau informasi ini tersedia, mudah sekali investasi masuk di wilayah Papua Barat. Kalau memang masih mandeg, dorong segera, karena itu bukan persoalan sulit dan sudah menjadi bagian dari rutinitas pemerintah. Kita mau klaim diri berhasil bagaimana, informasi saja tidak tersedia. Itu baru sisi informasi, belum lainnya,” pungkas Sombuk. [FSM-R1]

Previous Post

Kondisi APBN Regional di Papua Barat dan PBD Masih On Track

Next Post

Kerugian Ditaksir Rp. 8,2 Miliar, Pengembang Perumahan Dilaporkan ke Polresta Manokwari

Next Post
Kerugian Ditaksir Rp. 8,2 Miliar, Pengembang Perumahan Dilaporkan ke Polresta Manokwari

Kerugian Ditaksir Rp. 8,2 Miliar, Pengembang Perumahan Dilaporkan ke Polresta Manokwari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

iklan

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!