Manokwari, TABURAPOS.CO – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, Abdul Fatah mengaku, pihaknya telah melaporkan insiden kebakaran di kantin yang berada di lantai 2, kantor tersebut, Rabu (8/11/2023) sekitar pukul 04.00 WIT.
Ia mengatakan, memang banyak kayu di lantai 2, sehingga diduga, kebakaran tersebut akibat hubungan arus pendek listrik. Namun, kata dia, saat ini penyidik Polda Papua Barat sedang melakukan investigasi di lapangan.
“Tapi itu baru dugaan sementara dari saya. Kita tunggu hasil penyelidikan dari penyidik Polda Papua Barat,” ujar Fatah yang dihubungi Tabura Pos via ponselnya, Kamis (9/11/2023) malam.
Keesokan harinya, sambung Kepala Dinas Pendidikan, insiden kebakaran terjadi lagi di Bagian Umum, Kamis (9/11/2023) sekitar pukul 05.00 WIT.
Dikatakannya, di kantor yang dipimpinnya tersebut, staf biasanya menyambungkan kabel dan banyak terminal. Kemungkinan, kata dia, ada kabel yang tidak memenuhi standar, awalnya dari laptop, lama-lama printer, dan lain sebagainya.

“Ya, itu bisa saja kabel itu tidak mampu. Tapi, yang menjadi tanda tanya, kenapa bisa dua kali kejadian insiden kebakaran dengan waktu yang bersamaan, sekitar pukul 04.00 WIT. Ini yang menjadi tanda tanya bagi saya,” kata dia.
Dirinya mengaku masih di Jakarta dan ketika tiba di Manokwari, maka CCTV akan dibuka untuk melihat langsung seperti apa insiden kebakaran itu.
Untuk insiden kebakaran di kantin, kata Fatah, sudah dilaporkan ke Polda Papua Barat, sedangkan insiden kebakaran di Bagian Umum, hanya di sebagian sudut ruangan, tetapi akan dilaporkan juga ke Polda Papua Barat.
“Saya akan segera balik ke Manokwari dan buka CCTV untuk melihat kembali kejadiannya seperti apa,” pungkas Kepala Dinas Pendidikan. [FSM-R1]