Manokwari, TABURAPOS.CO – Lomba lari marathon 10 Km yang digelar oleh Wicom Manokwari pada Sabtu (27/1) kembali menuai kesukseskan. Bercermin dari kesuksesan tersebut, Wicom Manokwari pun ingin menggagas event serupa namun naik level hingga ke tingkat nasional.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Provinsi Papua Barat, Dr. Ir. Jacob Fonataba menyampaikan apresiasianya karena telah ada pihak yang menghelat lomba lari. Tentunya, event tersebut diharapkan dapat menjadi kesempatan untuk mencari bibit atlet lari berprestasi untuk bisa dipersiapkan pada event tingkat nasional.
“Tadi disampaikan ada banyak komunitas dan kami pemerintah akan mencatat itu dan berharap ivent seperti ini bisa terus berlanjut di Manokwari,” kata Sekda dalam gelaran Wicom Manokwari RUN Maraton 10 kilometer bertempat di Dermaga Biriosi Manokwari, Sabtu lalu.
Pada kesempatan ini, Fonataba tak lupa mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa tahun 2024 masyarakat dihadapkan dengan agenda nasional pesta demokrasi Pemilu 2024. Diharapkan, agar seluruh masyarakat menggunakan hak suaranya dan memilih pemimpin yang benar-benar baik.
Sesuai harapan bersama, lanjut Ia, Pemprov Papua Barat juga menginginkan agar Pemilu 2024 ini tidak hanya berjalan dengan lancar tapi juga berkualitas sesuai dengan target partisipasi pemilih pada pemilu 2024 di Papua Barat sebanyak 82 persen.
“Silahkan pilih pemimpin dan harapan kami silahkan pilih orang-orang yang dapat melanjutkan kita punya program,” jelasnya.

Penasehat penyelenggara kegiatan, Suryati Faisal meyampaikan, lomba lari marathon 10 kilometer rencananya digelar pada Novemmber 2023 lalu namun karena banyaknya hari libur sehingga baru terlaksana pada Januari 2024 ini.
Meskipun sempat tertunda, Suryati mengaku sangat senang lantaran gelaran lomba lari marathon 10 kilomter yang ketiga kalinya digelar berjalan sukses dan animo peserta cukup tinggi.
Suryati menyampaikan, lomba lari diikuti oleh sekitar 500 lebih peserta. Jumlah peserta itu bukan hanya yang mendaftar secara online, namun juga dilakukan secara offline karena kuota online telah penuh.
Suryati juga menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada pemerintah Provinsi Papua Barat serta seluruh sponsor yang telah turut mendukung terlaksananya kegiatan tersebut.

Ditegaskannya, dari lomba ini pihaknya akan mendata semua komunitas yang ada dan diharapkan bisa diorganisir secara baik agar event serupa bisa terus berjalan di ibukota Provinsi Papua Barat.
“Saya berharap, kedepan pemerintah bisa membuat suatu wadah agar para peserta bisa mengeksplorasi potensi mereka. Ada banyak komunitas seperti lari, Kuba, diving Manokwari, ada juga komunitas sepeda ada banyak kalau ini ditingkatkan secara tidak langsung akan meningkatkan ekonomi kita karena setiap kegiatan para pelaku usaha kecil kita libatkan. Kalau pemerintah bisa buat skala besar banyak pedagang kecil yang bisa dilibatkan,” ucapnya.
Lomba lari marathon 10 Kilometer ini terdiri dari dua kategori yakni kategori umum untuk putra dan putri dan kategori pelajar putra dan putri. Peserta dalam ivent ini sekitar 500 orang lebih. [AND-R3]