Manokwari, TABURAPOS.CO – Bawaslu Kabupaten Manokwari memastikan tetap mengawasi pergeseran logistik surat suara Pemilu 2024, mulai diterima KPU sampai ke tempat pemungutan suara (TPS).
“Pengawasan pergeseran logistik surat suara ke TPS akan dilakukan Panwascam, pengawas kelurahan atau desa dan pengawas TPS,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Manokwari, Samsuddin Renuat kepada para wartawan di kantornya, belum lama ini.
Ia mengatakan, panwascam, panwas kelurahan, dan pengawas TPS sudah terbentuk di 9 distrik di Kabupaten Manokwari.
Diutarakan Renuat, Bawaslu juga mempunyai tim fasilitasi (timfas) logistik untuk mengkoordinir semua satker Bawaslu saat pergeseran logistik. “Kita sudah kerahkan untuk mengawasi distribusi logistik,” klaim Renuat.
Dirinya merincikan, setiap distrik terdapat 3 orang panwascam yang berkeliling dan berkoordinasi dengan aparat keamanan. Sementara itu, pengawas TPS akan berkoordinasi dengan RT, RW atau KPPS untuk memastikan lokasi TPS, sehingga ketika distribusi, mereka mengetahui logistik sudah tiba dan aman.
“Untuk distrik-distrik yang jauh dari wilayah perkotaan, panwascam mempunyai peran untuk mengkoordinir PKD dan PTPS dalam mengawal distribusi logistik. Pengawasan mulai dari pergeseran dari gudang logistik ke tempat penyimpanan sementara di kantor distrik sampai TPS,” katanya.
Selain itu, ungkap Renuat, 3 komisioner Bawaslu juga bertanggung jawab terhadap wilayah pengawasannya, mulai dari pemantauan sampai monitor pergeseran logsitik.
“Di Manokwari ada sembilan distrik sehingga tiap komisioner bertanggung jawab menjadi coordinator wilayah di tiga distrik,” tandas Renuat. [*SDR-R1]