Sorong, TP – Balai Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) bakal mendorong seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) termasuk Loka POM untuk memiliki laboratorium sendiri. Hal ini dimaksudkan untuk dapat memfasilitasi pengujian produk pangan fortifikan di daerah,
Kepala BPOM Manokwari, Agustince Werimon, S.Farm, Apt mengatakan, hal tersebut didorong sebagai upaya meningkatkan manfaat keberadaan UPT Loka POM guna melaksanakan fungsi dan tugasnya.
“Badan POM tentu akan memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan UPT di daerah. Sementara dalam waktu dekat yang sedang disiapkan oleh Badan POM adalah laboratorium Mini (sederhana) untuk Loka POM yang tersebar di puluhan Kabupaten dan kita di Indonesia,” ujar Agustince kepada Tabura Pos saat menghadiri FGD bersama lintas sektor di Sorong, Kamis (20/6/2024).
Dikatakan Agustince, ada lebih dari 30-an UPT Loka POM yang tersebar di seluruh Indonesia yang akan didorong untuk memiliki laboratorium Mini. Termasuk salah satunya yakni Loka POM Sorong.
“Hal itu dilakukan agar setiap UPT Loka POM dapat melakukan pengujian yang membutuhkan parameter lengkap dan alat yang lebih canggih,” kata Agustince.
Diungkapkan, selama ini Loka POM Sorong sendiri memang telah melakukan berbagai pengujian sampel produk. Namun hanya berupa pengujian cepat dengan fasilitas test kit.
“Sebenarnya selama ini mereka sudah melakukan pengujian cepat menggunakan test kit. Lalu jika ada tamu negara baik presiden maupun wakil presiden, mereka juga bisa ikut langsung untuk melakukan pengujian pengamanan makanan bagi tamu VVIP dan VIP. Namun untuk melakukan pengujian yang membutuhkan parameter lengkap dan alat yang lebih canggih sampelnya dikirim ke BPOM Manokwari. Namun selama ini rutin setiap bulan pengujian terhadap beberapa sampel produk obat maupun makanan,” bebernya.
Ia berharap ketersediaan fasilitas laboratorium mini dapat segera terealisasi di seluruh UPT Loka POM termasuk yang ada di Sorong. Sehingga ke depan Loka POM Sorong bisa melakukan berbagai pengujian yang membutuhkan parameter lengkap dan alat yang lebih canggih lagi tanpa perlu mengirimkan sampel ke BPOM Manokwari. [CR24-R3]