Sorong, TP – Kodim 1802/Sorong melaksanakan latihan lapangan tanggap darurat bencana alam banjir, bertempat di Landscape Kantor Wali Kota Sorong, Kamis (11/7/2024).
Latihan Lapangan diikuti oleh ratusan personel gabungan dari berbagai instansi. Diantaranya BMKG, PLN, BPBD, Dinas Kesehatan, Pol PP, Damkar, Basarnas, Polresta, Polairud dan Marinir (TNI-AL).

Komandan Kodim (Dandim) 1802/ Sorong, Letkol Czi Angga Wijaya, S.IP mengatakan, latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan koordinasi antar personel dari perwakilan tiap-tiap instansi saat berada dalam situasi penanggulangan bencana. Proses latihan dimulai dari tahap persiapan, tanggap darurat saat terjadi bencana hingga tahap recovery pasca bencana.
Pada hari pertama, agenda pelatihan dimulai dengan mendirikan Posko, penentuan prioritas daerah bencana, pos titik bekal dan distribusi, tempat pengungsian, dapur lapangan, menangani orang gila yang mengamuk dijalan, membantu evakuasi ibu hamil yang Terjebak banjir di Daerah Kampung Pisang dan membantu membersihkan pohon roboh yang menghalangi jalan.
Pada hari kedua, latihan dilanjutkan dengan simulasi penyelamatan korban tengelam di kali Remu, bantuan evakuasi korban banjir, mengamankan binatang melata (Buaya) yang berada di pemukiman masyarakat, mengatasi masyarakat yang mengamuk dikarenakan tidak puas dengan makanan di tempat pengungsian, serta menangkap pelaku penjarahan rumah penduduk terdampak banjir.

Dikatakan Dandim, simulasi tanggap darurat bencana banjir ini dipilih karena saat ini Papua Barat Daya tengah dihadapkan dengan kondisi alam dan cuaca yang kurang baik. Sehingga dibutuhkan antisipasi dini guna meminimalisasi dampak yang ada ketika bencana banjir benar-benar terjadi.
“Sebagai informasi, kami juga koordinasi dengan BMKG terkait prakiraan cuaca, bahwa akhir-akhir ini curah hujan cukup tinggi. Selain itu, ini juga sebagai pembelajaran bagi kami karena di daerah ini rawan bencana banjir apabila sudah masuk musim penghujan,” ungkap Dandim.
Ia berharap, dengan dilaksanakannya pelatihan tersebut, dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap adanya potensi bencana banjir. Selain latihan lapangan tanggap darurat bencana, sebagai upaya pencegahan sebelumnya juga telah dilakukan aksi penghijauan dengan penanaman pohon serentak yang tersebar di beberapa Koramil yang ada di Kota dan Kabupaten Sorong. Kegiatan tersebut juga sebagai tindak lanjut atas perintah dari pimpinan TNI Angkatan Darat bahwa program kegiatan kita salah satunya adalah bersahabat dengan alam.[CR24-R3]