Manokwari, TP – National Paralympic Comitte Indonesia (NPCI) Papua Barat menggelar rapat konsolidasi antara para atlet, pelatih dan manager dari cabang olahraga (cabor) di Sekretariat NPCI Papua Barat, Rabu (31/7/2024).
Plt. Ketua NPCI Papua Barat, Benone Rahaor mengatakan, rapat konsolidasi untuk memantapkan kesiapan para atlit kaum disabilitas menuju event Pekan Paralimpiade Nasional atau Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas) XVII 2021 di Solo, Provinsi Jawa Tengah.
“Tadi (kemarin) kita sudah lakukan konsolidasi dengan cabor yang di dalamnya ada pelatih, maneger dan atlet,” kata Rahaor dalam pers release yang diterima Tabura Pos via WhatsApp, Kamis (1/8/2024).
Rahaor mengatakan, para atlet dari kaum disabilitas saat ini tengah mempersiapkan diri menghadapi event Peparnas XVII 2024 di Solo nantinya. Sebagian besar atlet belum menjalani latihan rutin karena pihaknya terkendala fasilitas pendukung yang memadai misalnya seperti cabor menembak dan cabor panahan.
Ia berharap, pemerintah daerah dapat memberikan perhatian serius bagi para atlet dengan menyediakan fasilitas latihan yang memadai.
Sebab, lanjut dia, para kaum disabilitas sejauh ini tidak memiliki pekerjaan yang tetap, sehingga dengan momentum Peparnas ini, menjadi peluang bagi mereka untuk meraih mimpi di tengah keterbatasan fisik.
Peparnas XVII 2024, kata Rahaor, pihaknya akan mengikut sertakan sedikitnya 9 cabor diantaranya, panahan, menembak, renang, bulutangkis, tenis meja, boccia, atletik, catur, dan angkat berat.
“Kita siap mengikuti Peparnas XVII 2024 di Solo. Setiap cabor kita kirimkan 6 atlet. Tetapi, tergantung seleksi nanti. Tidak menutup kemungkinan dapat bertambah atau berkurang,” ujarnya.
Dirinya mengakui, waktu maksimal bagi para atlet berlatih sudah semakin singkat. Pihaknya tetap optimis akan mengharumkan nama Provinsi Papua Barat di kanca nasional melalui event Peparnas XVII 2024.
“Sekali lagi kami berharap ada perhatian serius dari pemerintah daerah terhadap seluruh kebutuhan para atlet,” tandas Rahaor. [*FSM-R3]