Manokwari, TP – Sebanyak 25 anggota DPR Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama periode 2024-2029, mengikuti orientasi angkatan ketiga tahun 2024 yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Papua Barat.
Orientasi dipusatkan di salah satu hotel di Manokwari, berlangsung sampai 17 Oktober, resmi dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Ekonomi Pembangunan, Niko U. Tike, didampingi Kepala BPSDM Papua Barat, Jaenab Uswanas, dan Wakil Ketua Sementara DPRK Teluk Wondama, Yuliana Manupapami. Senin (14/10/2024).
Niko Tike mengatakan, orientasi yang diselenggarakan penting dan wajib diikuti anggota DPRK Teluk Wondama periode 2024-2029 dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kemampuan para anggota dewan.
Diungkapkan, orientasi yang diberikan mencakup pendalaman fungsi lembaga DPR, mulai dari pengawasan, anggaran, dan legislasi serta mencakup tugas-tugas pimpinan, komisi, badan musyawarah, pembentukan produk hukum, badan kehormatan, serta tugas lainya.
“Ini sangat penting untuk meningkatkan kompestensi para anggota dewan. Sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah, anggota dewan harus memiliki kemampuan dan karakter,” jelasnya.
Dirinya berharap, orienstasi menjadi momen melahirkan skil, kemampuan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan bidang masing-masing. Sehingga, penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Teluk Wondama dapat berjalan sesuai harapan masyarakat.

“Dari orientasi ini semoga melahirkan komitmen baru yang mampu memberikan sumbangan konstruktif untuk pengembangan kapasitas anggota DPRK Teluk Wondama yang berkualitas, profesional, produktif sebagai penjaga amanat rakyat dan konstitusi di daerah,” pungkasnya.
Plt Sekretaris DPRK Teluk Wondama, Sinen Said menerangkan, sebanyak 25 anggota DPRK Teluk Wondama periode 2024-2029 yang mengikuti orientasi terdiri dari 20 anggota hasil pemilihan dan 5 orang hasil seleksi jalur Otonomi Khusus (Otsus).
Menurutnya, orientasi penting dilaksanakan, karena dari 20 anggota dari partai politik, hanya 4 empat anggota lama yang kembali terpilih, sedangkan 16 diantaranya orang baru ditambah 5 orang jalur Otsus.
Kepala Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Pimpinan Daerah dan Jabatan Pimpinan Tinggi BPSDM Papua Barat, Faisal Kelian selaku ketua panita orientasi menambahkan, tujuan orientasi diantaranya, anggota DPRK Teluk Wondama mampu memahami ruang lingkup fungsi, tugas dan wewenang, meningkatkan wawasan kebangsaan, meningkatkan integritas, moralitas dalam mengimplementasikan kode etik untuk menjaga martabat, kehormatan, citra, dan kredibilitas DPRK Teluk Wondama.
Sementara itu, sasarannya yaitu terwujudnya pemahaman anggota DPRK Teluk Wondama tentang wawasan kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI, tata tertib DPRD, fungsi, tugas dan wewenang, serta alat kelengkapan DPRD, dan kode etik tata beracara badan kehormatan.
Narasumber dalam orientasi terdiri dari, pejabat struktural dan pejabat fungsional sesuai bidang keahliannya dari BPSDM Kemendagri, Widyaiswara di lingkungan BPSDM Papua Barat dan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
Orientasi dilaksanakan dengan model pembelajaran klasikal/tatap muka, seluruh proses belajar menerapkan pendekatan andragogi yang dilakukan dengan metode ramah tamah, tanya jawab, curah pendapat, studi kasus, dan diskusi. [SDR-R4]