Manokwari, TP – PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manokwari, terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, baik dari segi pelayanan sehari-hari maupun melalui program kerja.
Salah satu program yang dilaksanakan PT PLN UP3 Manokwari untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, yaitu dengan program Light Up the Dream atau Listrik untuk Nyalakan Mimpi.
Manager PT PLN UP3 Manokwari, Fredrik M. Noriwari mengungkapkan, program Light Up the Dream dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Listrik ke-79 tahun 2024, pada 27 Oktober mendatang.
“Program ini kami laksanakan karena sebenarnya ada saudara-saudara kita yang bermimpi ingin dapat layanan listrik, tapi belum mampu untuk pasang, sehingga lewat program ini kita datangi dan bantu masyarakat,” kata Noriwari kepada wartawan di kantornya, Jumat (25/10/2024).
Noriwari menjelaskan, dalam momen itu, PT PLN UP3 Manokwari membantu pemasangan dan penyambungan meteran listrik ke rumah masyarakat kurang mampu di wilayah kerjanya secara gratis.
“Kita di UP3 pada momen peringatan Hari Listrik yang ke-79 ini, kemarin tanggal 23 Oktober kita menyalakan 22 rumah masyarakat (pelanggan red) yang kurang mampu,” terangnya.
Diungkapkannya, sebanyak 22 warga atau pelanggan yang rumahnya saat ini sudah diterangi listrik tersebar di wilayah kerja PLN UP3 Manokwari, yaitu Kabupaten Manokwari, Kabupaten Teluk Bintuni, dan Kabupaten Teluk Wondama.
Dengan rincian, wilayah Kota Manokwari yaitu Kampung Buton Susweni 8 pelanggan, Prafi 5 pelanggan, Kabupaten Teluk Bintuni 5 pelanggan, dan Kabupaten Teluk Wondama 4 pelanggan.
“Program ini dari teman-teman di UP3 setiap bulan sisihkan sebagian gaji mereka secara sukarela dan kita urunan. Kebetulan hasilnya bisa untuk pemasangan 22 pelanggan. Sehingga, kita bantu daftarkan, kita tarikan kabel dan pasangkan meteran secara gratis,” terangnya.
Fredrik M. Noriwari mengungkapkan, pemasangan listrik secara gratis bagi mayoritas masyarakat yang tidak mampu yang masih meminta listrik dari tetangga di tempat tinggal mereka.
Dikatakan, data warga yang mendapatkan bantuan pemasangan listrik gratis tersebut ada yang diperoleh dari hasil survei petugas lapangan maupun masukan dari masyarakat.
“Meteran yang kita pasangkan tegangannya 450 sampai 900 plus kita berikan token perdana senilai Rp50.000 sampai Rp100.000. Kalau habis masyarakat bisa selanjutnya beli sendiri. Mereka juga bisa tambah daya tetapi biayanya ditanggung sendiri, biayanya tidak mahal,” pungkasnya.
Manager PT PLN UP3 Manokwari, Fredrik M. Noriwari berharap, pada momen peringatan Hari Listrik tahun depan bisa lebih banyak lagi mengakomodir masyarakat yang membutuhkan listrik. Sehingga, masyarakat yang selama ini belum merasakan pelayanan listrik, dapat merasakannya.
“Program ini setiap tahun ada dan secara nasional dilaksanakan, karena kita melihat masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan jangkauan listrik,” pungkas Noriwari. [SDR-R4]